Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri dan bos Oracle, Larry Ellison baru-baru ini membahas potensi transformatif kecerdasan buatan (AI) untuk perawatan kesehatan pada pertemuan di Gedung Putih, bersama dengan CEO SoftBank Masayoshi Son dan CEO OpenAI Sam Altman.
Hal ini diusulkan setelah Presiden AS terpilih, Donald Trump mengumumkan akan ada investasi dari perusahaan teknologi swasta mencapai US$500 miliar untuk proyek terkait dengan AI pada Selasa (21/1/2025).
Menurut Ellison, AI dapat merevolusi deteksi, perawatan, dan pengembangan vaksin kanker, dengan menawarkan kemampuan yang inovatif.
“Salah satu hal paling menarik yang sedang kami kerjakan, menggunakan perangkat yang disediakan oleh Sam dan Masa, adalah vaksin kanker," ungkapnya.
Mengutip Business Today, Ellison menjelaskan bahwa fragmen tumor kecil dapat beredar dalam darah seseorang, sehingga memungkinkan deteksi dini kanker melalui tes darah.
AI selanjutnya dapat digunakan untuk menganalisis tes ini dan mengidentifikasi kanker sejak dini. Setelah tumor kanker diurutkan gennya, vaksin individual dapat dibuat untuk setiap pasien.
Dengan menggunakan AI, vaksin mRNA dapat diproduksi secara robotik hanya dalam waktu 48 jam, sehingga menawarkan perawatan yang cepat dan personal.
"Jadi bayangkan deteksi dini kanker, pengembangan vaksin kanker untuk kanker tertentu yang ditujukan khusus untuk Anda, dan vaksin tersebut tersedia dalam waktu 48 jam. Inilah janji AI dan janji masa depan," lanjutnya.
Selain kemajuan ini, Oracle, SoftBank, dan OpenAI juga telah mengumumkan usaha patungan bernama Stargate. Usaha patungan ini bertujuan untuk mengembangkan pusat data dan menciptakan lebih dari 100.000 lapangan pekerjaan di Amerika Serikat.
Perusahaan dan investor lain di balik Stargate telah berkomitmen untuk menginvestasikan US$100 miliar dalam empat tahun ke depan untuk mendukung proyek tersebut. Pada akhirnya, investasi tersebut bisa mencapai nilai US$500 miliar.
“Raksasa teknologi terkemuka dunia ini mengumumkan pembentukan Stargate. Jadi, catat nama itu di buku Anda, karena saya pikir Anda akan banyak mendengar tentangnya di masa mendatang, sebuah perusahaan Amerika baru yang akan menginvestasikan setidaknya US$500 miliar dalam infrastruktur AI di Amerika Serikat," kata Trump.
Ellison lebih lanjut mengungkapkan bahwa pembangunan pusat data pertama untuk Stargate sudah berlangsung di Texas. Proyek ini berencana untuk membangun 20 pusat data, masing-masing seluas setengah juta kaki persegi.
Fasilitas ini dapat mengaktifkan aplikasi bertenaga AI yang menganalisis catatan kesehatan elektronik dan membantu dokter dalam memberikan perawatan pasien yang lebih baik.