Bisnis.com, JAKARTA - MSD Indonesia menggandeng BUMN Farmasi Bio Farma, bekerja sama mengembangkan vaksin Pneumonia secara lokal.
Kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian kerangka kerja sama yang berfokus pada kemitraan transfer teknologi untuk memproduksi Vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15) secara lokal di Indonesia.
Dengan kolaborasi penting ini diharapkan vaksin PCV15 dapat diproduksi lokal untuk pencegahan penyakit pneumokokal invasif, infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut streptococcus pneumoniae.
Kemitraan ini juga disebut sejalan dengan Asta Cita Indonesia: Menuju Indonesia Emas 2045, terutama fokus pada penguatan ketahanan sistem kesehatan.
Pneumonia sendiri hingga kini menjadi salah satu penyebab utama penyakit dan kematian pada bayi dan anak-anak di Indonesia, yaitu sekitar 14,5% kasus kematian bayi dan 5% kasus kematian pada anak di bawah lima tahun .
Memahami beban yang berat dari penyakit pneumokokus di Indonesia, produksi PCV15 secara lokal menegaskan pendekatan proaktif dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan.
Vaksin PCV15 melindungi dari 15 jenis virus S. pneumoniae, termasuk yang terkait dengan penyakit kritis. Vaksin ini secara khusus dapat memberikan perlindungan terhadap serotipe 22F dan 33F, serta telah menunjukkan imunogenisitas yang lebih unggul untuk serotipe 3 selaku penyebab pneumonia di berbagai populasi, dibandingkan dengan vaksin PCV lainnya.
“Vaksinasi adalah komponen penting dalam memerangi pneumonia, dan PCV15 akan memainkan peran integral dalam mencegah penyakit yang mengancam nyawa anak-anak kita,” ujar Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengutip keterangan resmi, Jumat (14/2/2025).
Budi melanjutkan, kemitraan ini tidak hanya mendukung transformasi kesehatan, tetapi juga menjadi langkah penting menuju peningkatan kapabilitas vaksinasi Indonesia.
Baca Juga Barbie Hsu Pemeran Sancai Meteor Garden Meninggal, Cara Mencegah Pneumonia Sebelum Terlambat |
---|
"Hal ini dapat mendorong percepatan peningkatan layanan kesehatan dan melindungi generasi yang akan datang," lanjutnya.
David Peacock, President of Asia Pacific, MSD, menjelaskan bahwa perjanjian kemitraan antara MSD dengan Bio Farma, memungkinkan MSD untuk melakukan perluasan produksi dan pasokan PCV di Indonesia.
"Di MSD, kami berkomitmen untuk meningkatkan akses terhadap vaksin yang dapat menyelamatkan jiwa serta mengatasi beban penyakit pneumokokus di Indonesia. Kerja sama hari ini mencerminkan dedikasi MSD untuk mendukung aspirasi Indonesia mewujudkan lingkungan kesehatan yang berkelanjutan dan membangun infrastruktur vaksinasi yang kuat," ungkapnya.
Adapun, kemitraan juga ini melanjutkan kesuksesan kemitraan transfer teknologi antara MSD dengan Bio Farma untuk produksi lokal vaksin 4-valent Human Papillomavirus (HPV), NUSAGARD® yang diluncurkan pada Agustus 2023.