Bisnis.com, JAKARTA -- Sering mengonsumsi produk kolagen untuk kesehatan tapi belum meraskan manfaatnya? Mungkin waktu meminumnya masih kurang tepat, sehingga penyerapannya tidak maksimal.
Kolagen saat ini sudah menjadi asupan suplemen makanan yang banyak ditemui baik dalam bentuk murni maupun dicampurkan ke dalam berbagai hal, mulai dari smoothie hingga latte hingga minuman untuk olahragawan.
Menyajikan berbagai manfaat seperti mengurangi kerutan, memperkuat tulang, dan menyehatkan sendi, protein serbaguna ini sudah semakin populer di kalangan penggemar kecantikan, pendukung anti-penuaan, dan penggemar kebugaran.
| Baca Juga Tanda-tanda Kolagen dalam Kulit Anda Berkurang, dan Cara Mengatasinya agar Tetap Awet Muda |
|---|
Namun, jika berbicara tentang manfaat penuhnya, Anda mungkin bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi kolagen?
Baik untuk mencegah penuaan dengan sehat atau meredakan nyeri sendi, waktu asupan kolagen dapat memengaruhi seberapa baik tubuh menyerapnya dan seberapa efektif kerjanya.
Oleh karena itu, berikut ini adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi atau meminum suplemen kolagen untuk mendapatkan hasil terbaik menurut Ahli.
Mengutip Eating Well, setelah Anda memilih suplemen kolagen, waktu yang tepat untuk mengonsumsinya bergantung pada tujuan kesehatan dan rutinitas harian Anda.
Ahli Gizi KBR Inc. Diana Nguyen menerangkan, jika Anda ingin meningkatkan elastisitas kulit atau mendukung kesehatan usus, maka mengonsumsi kolagen di pagi hari dapat membantu memaksimalkan manfaat dan penyerapannya.
Sementara itu, merujuk pada sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kolagen di malam hari sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan fungsi kognitif. Namun, skala penelitian tersebut sangat kecil, sehingga masih diperlukan penelitian yang lebih kuat untuk mengonfirmasi temuan ini.
Untuk kesehatan otot, penelitian merekomendasikan mengonsumsi kolagen satu jam sebelum atau setelah latihan ketahanan dan kekuatan.
Cara tersebut telah terbukti membantu meningkatkan kekuatan otot dan komposisi tubuh, terutama pada mereka yang mengalami kehilangan otot terkait usia.
Mengenai pemulihan otot dan sendi, Nguyen merekomendasikan mengonsumsi kolagen di malam hari, karena tubuh secara alami memperbaiki dirinya sendiri selama tidur.
Pada akhirnya, para ahli diet setuju bahwa konsistensi lebih penting daripada waktu yang tepat. Apakah Anda memilih pagi, siang atau malam, mengonsumsi suplemen kolagen secara teratur adalah kunci untuk membuka potensi penuhnya.
Namun, di samping waktu mengonsumsi kolagen, ada beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi penyerapan dan efektivitas kolagen, yaitu pola makan, kebiasaan gaya hidup, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Kolagen tidak bekerja sendiri, melainkan bergantung pada nutrisi lain, seperti vitamin C, tembaga, dan seng, untuk mendukung produksinya dan memaksimalkan manfaatnya.
Untuk memastikan tubuh Anda memiliki cukup vitamin C, Nguyen menyarankan untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, beri, kiwi, sayuran berdaun hijau, paprika, dan tomat.
Makanan kaya tembaga seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan kerang, serta sumber seng seperti daging, makanan laut, dan biji labu, juga membantu memaksimalkan fungsi kolagen.
