Bisnis.com, JAKARTA - Kabar perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie terbaru muncul ke permukaan setelah ada pembahasan mengenai pertengkaran keduanya di dalam pesawat.
Pertengkaran yang terjadi di dalam pesawat tersebut digadang-gadang sebagai alasan utama Angelina Jolie mengajukan cerai pada September 2016.
Sumber terdekat keduanya mengatakan pada US Weekly, bahwa Brad Pitt dan Angelina Jolie melakukan perjalanan dari Nice, Prancis, menuju Los Angeles, Amerika Serikat, September 2014 bersama keenam anaknya.
Baca Juga Doa Ahok Jelang Vonis |
---|
Jolie bahkan diketahui memendam keinginan untuk berpisah dari suaminya beberapa bulan lamanya sebelum akhirnya mengajukan gugatan pada September 2016.
Dalam penerbangan yang memakan waktu selama 12 jam tersebut, Brad Pitt diduga mabuk berat. Saat pesawat berhenti di Minnesota untuk melakukan pengisian bahan bakar, Jolie meminta Pitt untuk segera sadar dari mabuknya.
Sesampainya di Los Angeles, Jolie meminta koordinator perjalanannya untuk mengirimkan mobil tambahan, untuk membawa diri dan keenam anaknya menuju hotel – tanpa Pitt.
Baca Juga Pemerintah Bubarkan Ormas HTI |
---|
Maddox 15 tahun, Pax 13 tahun, Zahara 12 tahun, Shiloh 10 tahun, Knox dan Vivienne yang masing-masing berusia 8 tahun tergesa-gesa masuk ke dalam mobil dan langsung mengunci semua pintunya.
“Ia (Jolie) mengatakan akan bercerita tentang semuanya esok pagi.” ujar sumber tersebut.
Anak Tertua
Sejak September, banyak laporan yang mengindikasikan adanya pertengkaran antara Pitt dengan anak tertua pasangan tersebut, Maddox, hingga akhirnya aktor film Allied etrsebut diinvestigasi terkait adanya dugaan penyiksaan terhadap anak.
Setelah melewati beberapa investigasi, aktor tersebut tidak terbukti melakukan penyiksaan terhadap Maddox.
Kabar keduanya kembali muncul ke permukaan setelah GQ Style mempublikasikan wawancara eksklusif dengan Pitt mengenai perceraiannya. Untuk pertama kalinya, Pitt mengatakan pada majalah tersebut bahwa proses perceraian yang saat ini masih berlangsung memporak porandakan keluarganya.
“Aku mengikuti setiap proses dengan baik saat Dinas Pelayanan Anak meneleponku. Setelah itu, kami berdua, aku dan Jolie memutuskan untuk bekerja sama mencari jalan keluar terbaik untuk keluarga ini. Kami berdua melakukan hal terbaik.”
“Aku sempat mendengar saat pengacara mengatakan, ‘Tidak ada yang menang dalam hal ini – hanya saja siapa yang merasa tersakiti.’ Aku pikir hal tersebut benar adanya, aku menghabiskan satu tahu penuh untuk mengetahui kesalahan yang aku lakukan.” ungkap Pitt pada GQ Style.
Pitt menambahkan, “Aku tidak dapat mengingat kapan aku tidak dikeluarkan dari sekolah, karena kedapatan mabuk atau memiliki ganja. Aku sangat senang dapat terbebas dari semua itu. Aku berhenti mengonsumsi ganja, tapi tidak dengan mabuk saat memulai hidup baru bersama keluargaku. Hingga akhir tahun lalu pun aku masih mabuk, bahkan aku kembali menggunakan ganja. Itu benar-benar masalah besar. Sekarang aku senang, sudah satu setengah tahun aku terbebas darinya.”