Bisnis.com, JAKARTA -- Momen Lebaran tampaknya menjadi waktu yang sangat pas bagi sineas Indonesia untuk meluncurkan film. Suasana hari raya dan masa libur, membuat banyak orang berkunjung kebioskop. Waktu ini dianggap sangat tepat untuk menyedot penonton dalam negeri.
Hal tersebut terbukti dengan kesusesan empat film Indonesia di momen Lebaran tahun ini, yaitu Sweet 20, Surat Kecil Untuk Tuhan, Jailangkung dan Insya Allah Sah.
Dikutip dari laman filmindonesia.or.id per 10 Juli, Jailangkung memperoleh 2,1 juta penonton. Sementara Sweet 20 memperoleh 887.519 penonton, Surat Kecil Untuk Tuhan memperoleh 669.637 dan Insya Allah Sah 729.645 penonton.
Baca Juga Dukungan untuk Shinzo Abe Menurun |
---|
Ketua Asosiasi Produser Film Indonesia Fauzan Zidni mengatakan, kompetisi film Indonesia di momen Lebaran ini sangat bagus. Meski diketahui, layar bioskop juga diisi film sefenomenal Tranformer.
Dibanding tahun sebelumnya, tambahnya, Lebaran kali ini jumlah penonton film Indonesiai lebih banyak .
“Lebaran ini kompetisinya sangat bagus, meskipun lawannya Transformer, tapi penonton di empat film Indonesia lumayan baik. Dibandingkan tahun sebelumnya, tahun jumlah penonton saat lebaran lebih banyak,” katanya saat dihubungi Bisnis.
Menurut Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia Djonny Sjafruddin, pemilihan waktu peluncuran film menjadi faktor penting untuk mendapatkan jumlah penonton. Seperti Lebaran ini, tambahnya, film Indonesia semuanya laku. Bahkan di biosko-bioskop daerah, Transformer kalah bersaing.
“Lebaran ini semuanya laku, jadi timing-nya harus tepat. Transformer kalah di daerah sama Jailangkung,” katanya.