JAKARTA-Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia menilai Indonesia masih membutuhkan lebih banyak sekolah mode yang mampu mencetak para desainer, jumlah 20 sekolah mode saat ini belum memadai untuk memenuhi harapan tersebut.
Ketua Umum APPMI Taruna Kusmaryuda Kusmayadi mengatakan satu sekolah mode diperkirakan hanya bisa mencetak 10-15 desainer berkualitas dalam setahunnya.
“Saat ini baru ada sekitar 20 sekolah mode, sementara kita perlu 50.000 desainer untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat mode dunia pada tahun 2025,” katanya di sela-sela perhelatan Indonesia Fashion Week 2013 di Jakarta Convention Center, Sabtu (16/2).
Dia mengemukakan sekolah mode saat ini bisa dijumpai tidak hanya di Jakara, tetapi juga beberapa kota besar di Tanah Air yakni Bandung, Surabaya. (yus)