JAKARTA: Batik melangkah menuju coutoure di Italia setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma bekerjasama dengan Akademi Mode Italia, KOEFIA, pada tadi malam, Kamis (7/3) menggelar pameran dan kompetisi desain gaun batik rancangan para mahasiswa/i tingkat akhir dari Akademi tersebut.
Bertempat di Wisma Indonesia yang sangat artistik, 100 rancangan batik dalam bentuk gambar telah dipamerkan dan telah dipilih 40 rancangan terbaik menurut 50 juri dari kalangan mode kelas atas di Italia, wartawan mode, dan ahli batik Indonesia.
Selain pameran dan kompetisi rancangan busana, dipamerkan peragaan membuat batik dan peragaan berbusana batik oleh orang Italia, demikian siaran pers KBRI Roma.
“Rancangan gaun batik oleh mahasiswa KOEFIA ini merupakan kreativitas unik yang memadukan cita rasa seni yang tinggi oleh orang-orang Italia dan seni khas batik dari Timur,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia, August Parengkuanb di hadapan lebihdari 400 pengunjung.
Pameran desain busana batik ini merupakan rangkaian dari realisasi gagasan untuk memasarkan batik di Eropa sekaligus sebagai upaya bersama untuk melestarikan batik yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak terbendakan dari Indonesia. (if)