BISNIS.COM, JAKARTA--Sutradara Garin Nugroho diminta untuk mementaskan kisah dari trilogi Opera Jawa di Australia dan Malaysia. Opera Jawa dinilai menarik untuk dipertunjukkan di kedua negara itu.
Dia mengungkapkan hal tersebut usai pementasan Opera Jawa berjudul 'Selendang Merah' di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jakarta.
"Rencana dipentaskan di tempat lain ada. Saya kan cuma 'badut', jadi tergantung pesanan," ungkapnya, Sabtu (13/4/2013).
Menurutnya, pertunjukkan Opera Jawa di Teater Jakarta itu dihadiri oleh tamu-tamu direktur pertunjukkan dari berbagai negara. Diantaranya direktur pertunjukkan dari Malaysia, Australia dan Amerika Serikat.
Mereka hadir untuk menyaksikan pertunjukkan Opera Jawa secara sukarela. Para direktur tersebut sudah mengajukan permintaan kepada Garin agar menggelar pertunjukkan Opera Jawa di negara mereka.
"Sudah ada yang minta, dari Australia dan Malaysia," ujarnya.
Opera Jawa karya Garin Nugroho sukses dipentaskan di Teater Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pada 7 April 2013. Garin kemudian menggelar kembali di Teater Jakarta pada 13-14 April 2013 yang didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya.
Pertunjukkan pada hari pertama berhasil menyedot penonton Ibukota. Penonton yang memenuhi teater Jakarta dari kalangan mahasiswa, masyarakat, budayawan, seniman, hingga para ekspatriat.
Garin mengungkapkan, trilogi Opera Jawa kali ini ingin mengisyaratkan dunia yang jungkir balik. Yakni, ketika perilaku manusia sudah tidak dapat dikendalikan lagi, sementara yang berkuasa tidak berpihak pada kaum yang lemah.
"Ini temanya kan jungkir balik kehidupan. Manusia jadi hewan, hewan jadi manusia, ibu membunuh anaknya, anak membunuh ibunya, tanam-tanaman dan cuaca tidak pada tempatnya. Pesannya tentang dunia yang jungkir balik," kata dia.
Opera Jawa 'Selendang Merah' digelar pada Sabtu 13 April 2013 pukul 16.00 WIB dan pukul 19.30 WIB. Kemudian hari Minggu 14 April 2013 pada pukul 19.30 WIB.
Tiket dipatok seharga Rp500.000 (VVIP), Rp300.000 (Gold), Rp200.000 (Silver) dan Rp100.000 untuk penonton di Tribun.