BISNIS.COM, JAKARTA: Entah tak percaya atau tak berminat, penyanyi Sandhy Sondoro enggan mendaftarkan lagu-lagu ciptaannya ke badan hak cipta yang ada di Indonesia.
Ia justru mendaftarkan seluruh karyanya di badan hak cipta Jerman, negara yang menjadi tempat awal dirinya berkarir di dunia musik.
Sandhy beralasan, bahwa karirnya masih berjalan di Jerman dan Eropa. Lagu-lagunya juga kerap diputar di statiun radio yang ada disana sehingga ia lebih memilih mendaftarkan hak ciptanya di Jerman.
"Saya masih berkarir di Jerman, lagu-lagu saya juga masih sering diputar di radio-radio Jerman dan Eropa. Jadi akan lebih baik mendaftarkannya disana," tegas Sandhy di Jakarta hari ini, Rabu (24/4/2013).
Ia menambahkan, alasan lain yang utama adalah mengenai royalti. Di Jerman, ia menjelaskan bahwa lagu-lagu yang dilindungi hak ciptanya disana dijamin royalti seumur hidup, berbeda dengan Indonesia.
"Royalti saya dijamin seumur hidup. Sebenarnya itu pilihan aja, kalau memang nyaman di Indonesia ya silakan saja. Kebetulan saya masih aktif di Jerman," tegasnya.
Sandhy Sondoro memang mengawali karirnya di dunia musik sejak usia 19 tahun dengan mengamen atau sebagai musisi jalanan di Kota Berlin hingga akhirnya ia dilirik sejumlah produser di sana.
