BISNIS.COM, JAKARTA:--Dehidrasi masih merupakan persoalan serius yang dihadapi dalam pertumbuhan kesehatan anak-anak. Satu dari dua anak pra remaja di Indonesia masih mengalami dehidrasi ringan.
Dehidrasi merupakan proses kehilangan cairan dalam tubuh, masih dipandang sebagai problem ringan di luar persoalan kesehatan dan tumbuh kembang anak lainnya.
Prof. Hardinsyah, pakar gizi dan Ketua Umum Organisasi Pergizi Pangan Indonesia, mengatakan tubuh anak-anak lebih rentan terhadap cuaca. Mengingat aktivitas anak yang lebih tinggi.
"Menurut data 2010, satu diantara dua anak pra remaja ternyata mengalami dehidrasi ringan. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Apalagi pada musim kemarau, keadaan ini dapat bertambah buruk," ujarnya di sela-sela peluncuran Milkuat Freshy oleh PT Danone Dairy Indonesia di Jakarta, Sabtu (27/4).
Menurut penelitian yang diadakan Pergizi, katanya, sebagian besar sampel tidak minum dengan cukup, alasannya karena tidak mengetahui pentingnya minum (hidrasi) bagi kesehatan tubuh.
Dalam tumpeng gizi seimbang (TGS) yang merupakan panduan gizi seimban
g harian, katanya, mencantumkan anjuran untuk minum sedikitnya 8 gelas air per hari. "Hal itu belum sepenuhnya diaplikasikan oleh sebagian besar anak-anak di Indonesia," ujar Hardinsyah. (if)