Bisnis.com, JAKARTA - Menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat dan bugar selama bulan puasa, merupakan suatu hal penting sehingga diharapkan dapat mencapai kesempurnaan ibadah.
Pada umumnya selama berpuasa, tubuh beradaptasi dengan perubahan metabolisme. Perubahan ini pastinya harus diantisipasi dengan benar, sehingga fisik dapat terjaga dengan baik, serta stamina dapat dipertahankan di level tertinggi.
Stamina tubuh saat berpuasa cenderung menurun, dibandingkan dengan hari-hari biasa. Khususnya bagi anak-anak yang menjalani puasa, tubuhnya harus beradaptasi dengan perubahan pola makan.
"Bila daya tahan tubuh anak lemah, maka penyakit mudah sekali masuk ke dalam tubuh," kata Nyoto Wardoyo, Presdir PT Deltomed Laboratories, dalam diskusi Puasa Sehat Cara Herbal bagi Keluarga bersama Detolmed, di Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Untuk itu, katanya, penting untuk selalu menjaga tubuh selalu fit, tidak terganggu dengan keluhan seperti perut kembung, diare, atau masuk angin.
Nyoto menambahkan Deltomed menyediakan OB Herbal Junior, yang diformulasikan khusus bagi anak untuk meredakan batuk, dan menghangatkan tenggorokan.
Selain itu, katanya, juga ada Antangin Junior, untuk membantu mengatasi gejala masuk angin pada anak. Bisa sebagai alternatif pengobatan herbal untuk keluarga.
Sementara itu Dokter Abrijanto SB, Business Development Manager PT Deltomed Laboratories, menuturkan herbal kini sudah menjadi tren di kalangan masyarakat, digunakan sebagai pencegahan atau pengobatan penyakit karena terbuat dari bahan alami.
"Herbal baik dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak. Khusus untuk anak-anak, takaran penggunaan herbal berbeda dengan orang dewasa. Misalnya jahe," ujar Abrijanto.
Dia menjelaskan jahe digunakan secara umum turun temurun, dikenal untuk menghangatkan tubuh, mengandung rasa pedas yang disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Namun penggunaan jahe yang berlebih pada anak justru dapat menyebabkan iritasi lambung.