Bisnis.com, MATARAM - Pembangunan kawasan pariwisata terpadu Mandalika Resort di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dimulai dari Tanjung Aan.
"Dimulai dari Tanjung Aan karena selain itu salah satu bagian terindah juga di lokasi itu kurang bermasalah soal lahan," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Perizinan Terpadu NTB Lalu Bayu Windya, Sabtu (20/7).
Bayu mengungkapkan pembangunan kawasan Mandalika tahap pertama melibatkan tiga perusahaan skala internasional yakni Club Med, PT MNC Land Tbk, dan PT Gobel Internasional, yang sudah menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan Mandalika Smart Resort pada 22 Januari 2013.
Club Mediterranee atau yang lebih dikenal dengan Club Med merupakan perusahaan Prancis yang bergerak di bidang resor dan memiliki cabang di seluruh dunia, dan biasanya terdapat di lokasi eksotis.
Perusahaan operator hotel dan resort ternama di dunia itu dimiliki oleh Henri Giscard d'Estain, putra dari mantan Presiden Prancis periode 1974-1981 Giscard d'Estaing.
Adapun PT MNC Land merupakan bagian dari MNC Group, yang dalam kiprahnya selama 2 dasawarsa telah berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu pengembang terkemuka di Indonesia.
Demikian pula PT Gobel Internasional yang merupakan salah satu perusahaan pengembang terkemuka di Indonesia.
Pada 21 Januari 2013, Henri Giscard d'Estain selaku pemilik Club Med meninjau lokasi yang hendak dikembangkan Mandalika Smart Resort itu, yang didampingi Komisaris Utama PT MNC Land Tbk Budi Rustanto, dan Presiden Direktur PT Gobel Internasional Rahmat Gobel.
Bahkan, Henri yang didampingi CEO Club Med Asia Tenggara Heidi Kunkel, membawa serta konsultan dan desainer hotel eksotis dari Perancis.
Peninjauan lapangan pimpinan ketiga investor pengembangan kawasan pariwisata terpadu di Mandalika, Lombok bagian selatan itu, juga didampingi Direktur Pengembangan PT BTDC Edwin Darma Setiawan.
BTDC merupakan BUMN Indonesia yang dipercayakan mengembangkan kawasan terpadu itu, karena dianggap sukses mengembangkan kawasan Nusa Dua, Bali.
BTDC dan investor mitranya MNC Land dan Gobel Internasional mengajak Club Med untuk berkolaborasi membangun dan mengelola hotel berbintang serta fasilitas pendukungnya terkait pariwisata eksotik, yang akan dinamai "Smart Resort".
MNC Land dan Gobel Internasional yang berkolaborasi dengan Club Med akan membangun lapangan golf pada area seluas 90 hektare dan dua unit hotel berbintang pada areal seluas 30 hektare, atau masing-masing 15 hektare.
"Kabar terbarunya, awal September 2013, kolaborasi tiga investor skala internasional itu akan mulai membangun sesuai perencanaannya," ujar Bayu. (Antara)
Travel
Destinasi Baru Lombok: MNC, Gobel, Club Med Segera Bangun Mandalika Resort
Penulis : Bambang Supriyanto
Editor : Bambang Supriyanto