Bisnis.com, JAKARTA - Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia (UI) Siti Setiati mengatakan jumlah populasi usia lanjut meningkat.
Data demografi dunia menunjukkan peningkatan populasi usia lanjut 60 tahun atau lebih meningkat tiga kali lipat dalam kurun waktu 50 tahun, yakni dari sebanyak 600 juta orang pada tahun 2000 dan diperkirakan akan menjadi lebih dari 2 miliar pada tahun 2050.
Siti Setiati menyampaikannya dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar UI dengan judul 'Geriatric Medicine, Sarkopenia, Frailty, dan Kualitas Hidup Pasien Usia Lanjut : Tantangan Masa Depan Pendidikan, Penelitian, dan Pelayanan Kedokteran di Indonesia', Sabtu (7/9/2013)
Peningkatan populasi tersebut akan memberi beban ekonomi dan sosial yang besar, sehingga perlu dipikirkan rencana strategis layanan di komunitas dan rumah sakit.
Siti Setiati yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerjasama Industri UI, menyampaikan saran untuk peningkatan kualitas hidup usia lanjut yang lebih baik, yaitu i dengan langkah para penentu kebijakan dalam mengembangkan pelayanan terintegrasi, seperti program nutrisi usia, mendirikan tempat rawat jalan terpadu, dan perawatan kasus akut geriatri di rumah sakit di seluruh pelosok Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, menyiapkan tempat peristirahatan sementara, layanan psiko-geriatri dan dementia care, dukungan care giver, program pencegahan penyakit kronis dan konseling telemedicine/digitalisasi CGA, menyiapkan moda transportasi yang sesuai untuk usia lanjut, membentuk badan perlindungan bagi usia lanjut yang mengalami frailty (kerentanan/kerapuhan) maupun demensia seperti lembaga aged care assessment team (ACAT) untuk menghindari abuse pada usia lanjut. (ltc)
