Bisnis.com, JAKARTA--Guna menjaring wisatawan asing maupun lokal, Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Indonesia Tourism and Creative Economy Fair (ITCEF 2013) belum lama ini di Jakarta Convention Center.
Salah satu pagelaran yang dipertontonkan di khalayak pada ITCEF 2013 adalah fashion show kolaborasi antara Maxi Syle, Uniline dengan perancang Indonesia Samuel Wattimena. Tema yang diusung adalah Uniform.
Menurut Yulia Siregar, Director PT Unimax Cipta Busana, tema tersebut dipilih karena Uniform (seragam) mewakilli dan menunjang bisnis pariwisata agar lebih kredibel dan bergengsi di mata dunia.
Dia menambahkan, pihaknya menggandeng Samuel Wattimena, biasa disapa dengan Samy yang dinilai jago dalam bidang padupadan fesyen yang simple, etnik dan unik.
Samuel Wattimena, ketika dijumpai oleh Bisnis mengatakan, Inovasi seragam yang ditampilkan tak melulu terkesan formal, seperti seragam pada umumnya. Namun, ada sensasi nonformal dan etnik. Warna seragam yang dipamerkan lebih colorful dan tak didominasi warna abu-abu saja. Dalam karya ini, Samy lebih bermain dengan warna.
Macam seragam tourism industry (industri resort, perhotelan, restoran, kafe dan agen travel) yang memadupadankan blouse putih dengan lengan bermotif tenun bali dan celana panjang berbahan kaos berwarna orange.
Ada juga padupadan kemeja dengan lengan bermotif lurik jogja disempurnakan dengan celana panjang berwarna hijau terang. Kemeja dengan warna gradasi putih dan batik juga amat menarik dipadankan dengan celana pendek edgy selutut.
“Saya senang bermain dengan pola etnik menawan dari motif batik lurik Jogja dan endek Bali, itulah yang membuat uniform berbeda dan memberi kesan kreatif” akunya.
Seragam dengan jas asimetris berwarna hijau tua menjadi andalan kemeja formal yang unik yang akan menambah daya pikat wisatawan. Warna atasan lainnya yang dipilih Samy adalah warna hijau tosca, biru tua dan kuning.
Seragam untuk wanita tak hanya menggunakan celana panjang dan rok ketat selutut, rok panjang melebar dan celana dengan panjang ¾ juga bisa menjadi piilihan.
Selain itu, seragam-seragam formal disulap menjadi semiformal dengan penambahan aksesori topi yang menawam. Pemilihan alas kaki pun lebih beragam yang tak melulu menggunakan pantofel, layaknya aksesoris seragam pada umumnya. Namun Samy berkreasi dengan menwarkan pilihan high heels pada perempuan yang menambah kesan seksi. Pemilihan high heels sepatu juga didominasi warna elegan seperti hitam dan emas. Untuk pria, Samy berkreasi memadukan jas formal dengan sneakers, loafers dan sandal.
“Uniform yang merupakan identitas suatu perusahaan harus dibuat lebih memukau agar orang lebih noleh, jadi pemilihan warna gak cuma item-item aja,” ujar Samuel Wattimena kepada Bisnis belum lama ini. Kini sudah waktunya para korporasi switch ke hal-hal yang out of the box.
Pemilihan tekstil juga harus tepat agar pegawai merasa nyaman dan bangga terhadap identitasnya, bahan tak harus mahal, katanya, tetapi tepat.
Kali ini, Samulel memamerkan 37 koleksi karyanya yang terdiri dari beberapa perwakilan korporasi dari tourism industry, airlines, hospitality dan perbankan.
“Jangan anggap kalo uniform itu gak penting dan cuma formalitas saja, Uniform malah menjadi aset penunjang perusahaan pariwista khususnya agar terlihat well-established,” tuturnya.