Bisnis.com, JAKARTA—Keindahan wisata Pulau Bangka, Provinsi Babel tidak kalah indahnya dengan Pulau Jeju di Korea Selatan, kata Sandra Dewi yang Duta Wisata negeri Gingseng tersebut.
Sandra yang sudah berkunjung ke Pulau Jeju itu bisa membandingkan dengan keindahan di daerah kelahirannya di Pulau Bangka yang belakangan ini terkenal setelah adanya film Laskar Pelangi.
“Korea ada Pulau Jeju yang dipromosikan. Sama seperti Bangka. Ini kayak kampungku. Korea mengenalkan ada kuda, aku juga punya. Tapi kita belum dirawat. Kita kaya sekali dengan objek wisata, tapi tidak dikembangkan. Pajak yang kita bayar gunakan untuk pariwisata, tapi jangan dikorupsi,” kata Sandra yang juga Brand Ambassador Panorama Tours itu.
Di Bangka, katanya, banyak objek wisata yang menarik, tapi tidak dikembangkan. “Sepuluh tahun aku tidak pulang, sama saja. Swalayan tidak ada. Aku tinggal di Bangka dari lahir sampai umur 18 tahun,” kata Sandra yang juga Brand Ambassador Panorama Tours itu.
Sebenarnya, kata Sandra, Indonesia sangat kaya, tapi tidak dikembangkan. Misalnya, Taman Mini yang sangat bagus, tapi tidak dirawat.
Menurut Sandra, di negara lain sedikit objek wisata tapi dikembangkan. “Kita punya potensi luar biasa tapi tidak dikembangkan luar biasa,” kata Sandra yang senang dengan sejarah itu.
Sandra yang senang jalan-jalan itu mengakui terarik menjadi Duta Wisata Korea Selatan, karena ingin belajar dari negara asing. “Sebenarnya traveling membuat kita kaya,” kata Sandra yang juga hadir pada pameran tunggal Panorama Tours di Plaza Senayan, 4-6 September.
Misalnya, di ke Korea Selatan dia bisa mengetahui tentang sejarah kimchi yang merupakan makan pembuka di Korea Selatan. Makan ikan mentah (sashimi) di Jepang.
Pertimbangnya bekunjung berkali-kali ke negara tertentu karena berbagai alasan. Misalnya, Korea Selatan karena ditugaskan. Kalau ke Eropa untuk bawa ibunya ke Vatickn. Sedangkan Paris dan London karena fashion dan Asia karena kuliner. (ra)
