Relationship

Bike 2 Work, Ajang Bersepeda Sekaligus Berbisnis

Deliana Pradhita Sari
Selasa, 22 Oktober 2013 - 19:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Bike to Work (B2W) merupakan open community atau komunitas terbuka yang menyuarakan gerakan sosial menggunakan sepeda untuk bekerja daripada menggunakan kendaraan bermotor.

Meskipun sistemnya adalah komunitas terbuka, siapa saja boleh bergabung dalam B2W tetapi struktur organisasinya adalah formal.

Dibentuk oleh para pecinta mountain bike (sepeda gunung) pada 2005, mereka berinisiatif untuk tidak hanya menggunakan sepeda ketika bergunung. Hal ini akan sangat menarik jika diaplikasikan di perkotaan untuk menjadi moda transportasi berangkat dan pulang kerja.

“Fokus kegiatan ini adalah kampanye ramah lingkungan untuk menyuarakan pengurangan polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, agar masyarakat sadar bahwa bersepeda termasuk  kontribusi kita untuk lebih cinta terhadap lingkungan,” kata Revo Pamudji, Ketua 1 B2W.

Dengan ajang promosi mengayuh sepeda secara masal saat berangkat dan pulang kerja, masyarakat akan menengok dan paham esensi yang disuarakan B2W.

Komunitas yang tersebar di 160 kota di seluruh Indonesia yang beranggotakan para pekerja kantoran dan  pebisnis ini memiliki peran internal terhadap anggotanya yakni menjadi wadah bertukar pikiran, diskusi, rekreasi dan juga ajang bisnis.

“Ajang transaksi individu dari mulut ke mulut pasti ada, karena banyak dari mereka yang akhirnya mendirikan sebuah event organizer (EO) bersama. Namun untuk bisnis perorangan seperti ini, pihak kami tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi setelahnya,” katanya.

Bisnis individu seperti ini pun tidak dibatasi apa yang ditransaksikan selama tidak memperburuk citra komunitas.

Revo menjelaskan terdapat 1 event dalam komunitas B2W yang memang dijadikan untuk lahan bisnis sekaligus sumber pendapatan komunitas. Event tersebut adalah Bike to Work Enterprise yang diadakan pada 2010.

Acara tersebut bergerak di bidang komersil yang memiliki bentuk Perseroan Terbatas (PT) dalam acara tersebut terdapat booth atau lapak yang menjual berbagai macam barang dari aksesoris sepada dan jasa seperti bengkel dan salon sepeda.

Pembatasan barang dan jasa yang diperjualbelikan dalam event bisnis ini juga dibatasi, hanya hal-hal yang relevan dengan komunitas B2W.

Jual beli kendaraan bermotor juga dilarang karena hal itu bertolak belakang dengan prinsip B2W. diluar event itu, anggota komunitas bebas  untuk berbisnis apa saja dengan rekan satu komunitas.

Hasil dari Bike to Work Enterprise mampu untuk menyalurkan hobi dan mengisi pundi-pundi para pebisnis atau pekerja yang berbisnis sampingan untuk memeriahkan acara. Selain itu, mereka juga berkontribusi dalam mengisi kas B2W.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro