Melanie Putri/flickr
Health

Ini Cara Melanie Putria Menjaga Kualitas ASI

Miftahul Khoer
Minggu, 27 Oktober 2013 - 06:15
Bagikan

Melanie Putria bersyukur punya kegemaran berolaharga. Rutinitas yang dilakukan Melanie antara lain fitness, bersepeda dan lari. Kedua jenis olahraga ini dilakukannya hampir setiap minggu. Dengan begitu, tubuh sehatnya terus tetap terjaga.

Namun, di balik itu, fungsi olahraga yang dilakukannya tak lain adalah menghasilkan kualitas air susu ibu (ASI). Maklum, pada 2010 dia menikah dan setahun kemudian melahirkan seorang anak.

Mantan Putri Indonesia 2002 itu punya pengalaman menarik. Ketika banyak orang melarang gerak berlebihan saat menyusui, justru dia sendiri malah kerap berolahraga.

Hasilnya, ASI yang dihasilkan melimpah. “Saya sehari bisa sampai menghasilkan 1 liter ASI,” paparnya di dalam sebuah seminar ASI pada pertengahan bulan lalu.

Tak banyak rahasia yang dilakukan Melanie untuk menghasilkan ASI melimpah. Dia mengatakan cukup dengan makan makanan sehat dan berkualitas, hasil ASI akan berkembang sendiri.

Menurutnya, mengkonsumsi sayuran dan ikan juga cukup membantu memperbanyak produksi ASI.

Sugeng Eko Irianto, ahli nutrisi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Indonesia mengatakan gizi yang dikonsumsi ibu menyusui sangat penting untuk mempertahankan agar produksi ASI terpenuhi.

Apa yang dikonsumsi, lanjutnya akan berdampak baik dan buruknya ASI yang dikonsumsi anak.

Oleh karena itu, persiapan ketika ibu mengkonsumsi makanan juga harus diperhatikan. Pasalnya, pada saat mengkonsumsi makanan, secara otomatis asupan makanan tersebut akan dikonsumsi oleh anak.

Sugeng menjelaskan persiapan selama ibu hamil juga harus dipersiapkan, terutama selama kandungan, paska melahirkan dan menyusui.

Asupan makanan yang perlu dijaga antara lain protein, lauk pauk hewan nabati, karbohidrat, serta vitamin dan buah. Kesemua jenis asupan tersebut, kata Sugeng merupakan beragam makanan yang mampu memberikan kualitas bagus untuk ASI.

“Untuk asupan makanan yang perlu dihindari sebetulnya sedikit. Hanya barangkali jauhi lemak dalam gorengan agar berat badan si ibu tidak terus membengkak. Sejauh itu, makanan bisa dikonsumsi asalkan sehat dan steril.”

Namun, katanya, bagi ibu menyusui dan juga hamil, jangan coba-coba untuk melakukan diet. Dia menjelaskan, nantinya diet bakal berpengaruh bagi perkembangan bayi dan ASI itu sendiri. Gizi yang diterima anak dalam kandungan bakal berkurang, sementara ASI yang diproduksi tidak maksimal.

“Akibatnya si anak akan kekurangan gizi. Otak dan IQ anak juga akan terganggu. Dan sebagai orangtua harus sadar bahwa anak yang dilahirkan merupakan refl eksi selama apa yang dikonsumsi ibu hamil,” paparnya.

Selengkapnya baca: http://epaper.bisnis.com/index.php/ePreview?OldID=12#

 

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bisnis Indonesia Minggu (27/10/2013)
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro