Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan akan meluncurkan web AIDS Digital, sebagai salah satu upaya penanggulangan masalah HIV-AIDS di Indonesia.
Situs www.aidsdigital.net yang akan diluncurkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan pada 31 Oktober 2013 ini, berisi informasi lengkap, di antaranya mengenai lokasi dan jadwal pelayanan kesehatan.
"Diharapkan dengan adanya web ini, user akan lebih hemat dalam biaya dan waktu, serta mengurangi rasa malu ODHA (orang dengan HIV-AIDS) untuk berkonsultasi," kata Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes Lily S. Sulistyowati, di Jakarta, Senin (28/10/2013).
Dia menuturkan makin banyak informasi yang diberikan kepada masyarakat, akan lebih baik. Seperti seluk beluk HIV-AIDS, bagaimana penularannya, dan lainnya. Diharapkan pengidapnya berkurang, dan tidak ada lagi kematian terkait dengan HIV.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes Oscar Primadi, menambahkan pengelolaan AIDS Digital ini, Kemenkes bekerja sama dengan Indonesia AIDS Coalition (IAC).
"Kami bersama melakukan upaya penyediaan/mendekatkan akses informasi berbasis web kepada masyarakat melalui media AIDS Digital," ujarnya.
Melalui web ini, katanya, juga dapat mengurangi hambatan budaya, yaitu rasa malu dengan adanya stigma masyarakat terhadap komunitas ODHA.
Selain itu dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi ini, lanjut Oscar, tentunya akan memperkuat edukasi Aku Bangga Aku Tahu yang sudah diluncurkan Kemenkes sejak 2012 lalu.