Bisnis.com, SEMARANG - Assosiation of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DPD Jawa Tengah menargetkan transaksi Rp10 miliar dari gelaran ‘Asita Travel Fair 2014′ yang berlangsung 7-9 Februari 2014 di Horison Hotel Semarang.
Ketua Asita Jateng Joko Suratno menuturkan pameran tersebut diikuti oleh 48 exhibitor Jateng, serta 60 buyers domestik dan internasional.
"Ini gelaran perdana, ke depan akan jadi event tahunan. Target kita jualan langsung Rp10 miliar," kata Joko, Jumat (7/2/2014).
Exhibitor 'Asita Travel Fair 2014' terdiri dari 15 agen perjalanan, 3 maskapai penerbangan, 4 pengelola objek wisata,10 kluster UKM kreatif, serta 16 hotel dan resort.
Dalam pameran tersebut, Asita juga memfasilitasi pertemuan antara penyedia jasa hotel dan pariwisata untuk menjajaki peluang kerjasama bisnis dengan konsumen dalam sesi Table Top.
Direktur Jendral Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemprarekaf) Esthy Reko Astuty mengatakan pameran serupa merupakan ajang penting untuk mempromosikan potensi pariwisata di Jateng.
"Pariwisata harus didorong karena ini multiplier efeknya banyak sekali, di sektor jasa, kerajinan, kuliner. Promosi melalui pameran harus lebih agresif," ujarnya.
Beberapa exhibitor yang ikut meramaikan a.l. Nusantara Tour & Travel, Pesona Tour, Bali Adventur Tour, Blemong Resort Ungaran, BNa Tour & Travel, Hotel Dafam, dan Kura-Kura Resort.
Aribowo Setio Yuliawan, Manajer Pemasaran Citilink Semarang, mengatakan keikutsertaannya dalam pameran Asita merupakan bentuk promosi dan branding maskapai anyar di bawah induk Garuda Indonesia ini.
"Kita kan maskapai yang paling baru, jadi pameran ini untuk branding ke masyarakat Semarang," ujarnya.
