Agar tidak menyesal telah mengeluarkan banyak uang, sebaiknya menawar harga 50% - 75% dari harga yang ditawarkan penjual. /bisnis.com
Relationship

Diperhatikan Ini Ketika Ingin Membeli Barang Antik

Annisa Sulistyo Rini
Sabtu, 8 Maret 2014 - 21:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Membeli barang antik tentu tidak bisa sembarangan, karena penjual bisa menjual dengan harga yang tinggi dengan alasan usia barang yang tua, dan langka. Beberapa hal ini perlu dilakukan ketika Anda ingin membeli barang antik agar tidak menyesal setelah membayar dengan harga mahal.

  • Jangan terburu-buru. Ketika akan membeli barang antik, sebaiknya benar-benar memeriksa barang tersebut. Misalnya akan membeli patung kayu atau kuningan, maka teliti dahulu kondisi fisik barang yang akan Anda beli. Apakah ada retakan, bagian yang hilang atau tidak. Jika ingin membeli jam weker maka telitilah apakah jarum-jarumnya berfungsi dengan baik, atau apakah alarmnya berbunyi.
  • Cari tahu tentang barang yang akan dibeli. Contohnya, ketika ingin membeli keramik atau guci dari China, sebaiknya mencari tahu tentang motif dari dinasti-dinasti China. Menurut salah satu pedagang di pasar barang antik Jl. Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, setiap masa dinasti China memiliki ciri khas pada motifnya. Dari motif inilah dapat diketahui berapa usianya. Anda dapat mencari tahu tentang barang yang diinginkan dari Google misalnya, atau jika sempat bertanyalah kepada kolektor barang antik
  • Tawar harga. Agar tidak menyesal telah mengeluarkan banyak uang, sebaiknya menawar harga 50% - 75% dari harga yang ditawarkan penjual. Tidak ada patokan yang pasti untuk harga barang antik. Kebanyakan penjual menawarkan harga yang sangat tinggi maka jangan ragu-ragu untuk menawarnya terlebih dahulu, walaupun Anda sangat ingin segera  memiliki barang antik tersebut.

 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro