Bisnis.com, JAKARTA – Kaum perempuan dan kelompok usia muda yang tinggal di kota ternyata lebih rentan terkena penyakit kulit herpes zoster .
Gaya hidup yang dinamis di kota sering kali menurunkan sistem imun dalam tubuh. Karena penurunan kekebalan tubuh ini, virus varicella-zoster mudah sekali menyusup dan menimbulkan beberapa gejala seperti gatal, panas, demam, sensasi terbakar, serta nyeri di sekitar bagian kulit.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Kelompok Studi Herpes Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) Hanny Nilasari mengatakan perempuan rentan terkena virus tersebut karena kemungkinan memiliki beban kerja yang berat. Seringkali kaum perempuan bahkan tidak memperhatikan kesehatan dirinya.
“Orang dewasa dan lansia rentan terkena herpes zoster, perempuan juga lebih berisiko,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Faktor-faktor yang memicu masuknya virus varicella-zoster antara lain kerja terlalu berat, waktu istirahat sedikit, dan gizi makanan juga jarang diperhatikan. Bagi yang pernah sakit cacar air sebelumnya, risiko terkena herpes zoster lebih tinggi karena virus cacar air yang berdiam di dalam tubuh bisa berubah menjadi varicella-zoster.
Faktor-faktor yang sama juga menjadi penyebab kelompok usia muda di bawah 40 tahun rentan terhadap herpes zoster. Pada usia produktif, seringkali banyak yang abai terhadap kesehatan dan waktu istirahat.
Gejala awal herpes zoster bisa ditangani dengan terapi anti-virus. Bila telah terjadi gejala-gejala pada tubuh, sebaiknya segera ke dokter. Penyakit ini pun bisa ditangani dengan vaksinasi, tetapi vaksin tersebut hanya untuk lanjut usia di atas 50 tahun.
