Bisnis.com, JAKARTA – Perokok berisiko lebih tinggi terkena penyakit hernia karena paparan nikotin dalam rokok dapat mempengaruhi pembentukan kolagen sebagai jaringan ikat, terutama di dinding perut.
Dokter Ahli Bedah Rumah Sakit Gading Pluit Barlian Sutedja mengatakan pengurangan kolagen tersebut akan merusak jaringan ikat sehingga organ dalam perut akan menonjol. Penyembuhan hernia hanya bisa dilakukan dengan cara operasi.
“Rokok merupakan salah satu pemicu [hernia], faktor lain adalah sering memanggul beban berat atau melakukan pekerjaan berat,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Penyakit yang lebih dikenal dengan nama turun berok di masyarakat ini tidak hanya menyerang laki-laki dewasa, tetapi juga pada bayi yang baru saja lahir. Penyebab penyakit pada bayi yang baru lahir adalah kelainan bawaan dan berasal dari keterlambatan pematangan jaringan ikat ketika lahir.
Operasi menjadi jalan keluar untuk mengikat kembali jaringan dalam dinding perut. Celana hernia yang dijual di pasaran ternyata hanya cukup menahan ketika sedang berdiri, tetapi tidak bisa menyembuhkan dari dalam.
Penyakit ini seringkali mengganggu dan sakit. Hernia juga mengganggu penampilan para penyandangnya.