Sindrom ini perlu diperhatikan karena tak jarang orang-orang yang mengeluh mengenai mata mareka. /Bisnis.com
Fashion

TIPS KESEHATAN: Awasss, Jangan Paksa Kerja Mata. Ini Risikonya..

Inda Marlina
Minggu, 20 Juli 2014 - 14:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Apakah Anda sering mengalami pusing atau kelelahan pada mata ketika bekerja di depan laptop atau komputer? Bila ya, sebaiknya Anda berhati-hati dengan computer vision syndrome(CVS).

CVS merupakan sindrom yang muncul karena berada di depan layar komputer maupun laptop lebih dari batas waktu yang disarankan. Pengguna komputer sebaiknya memerhatikan batas waktu bekerja di depan alat elektronik tersebut.

Meski penyakit ini sudah lama ada, tetapi masih banyak orang yang abai. CVS memang tidak menimbulkan komplikasi yang kronis, tetapi sindrom ini mengurangi kenyamanan dan kualitas hidup, terutama hal-hal yang berkaitan dengan penglihatan.

Dokter spesialis mata Rumah Sakit Pondok Indah Junaedi mengatakan terdapat gejala-gejala yang umum ketika terkena CVS. Gejala tersebut antara lain pusing di area kepala, berat saat berkedip, mata merah, rasa kering pada mata, dan gatal.

Dia mengatakan bila sering mendapat gejala tersebut, lebih baik kebiasaan bekerja di depan komputer mulai diubah. Kebiasaan tersebut adalah mengalihkan pandangan dari komputer ke tempat yang jauh atau memejamkan mata sejenak.

”Akan lebih baik mengalihkan pandangan dengan melihat ke pemandangan hijau seperti taman,” kata Junaedi. CVS timbul karena air yang digunakan untuk melumasi mata dipaksa untuk bola mata secara terus menerus. Efek pusing dan berat yang menyertai disebabkan karena kerja jaringan pembuluh darah di otak kekurangan oksigen.

Saat memandang layar komputer, sering kali ada perasaan tegang dan fokus sehingga menguras oksigen. Junaedi menambahkan air mata buatan dari tetes mata juga bisa digunakan untuk mengatasi mata kering akibat terlalu lama di depan komputer. ”Namun, akan lebih efektif bila mengistirahatkan mata sejenak, minimal 15 menit,” imbuhnya.

Seseorang yang sering mengalami CVS rentan terhadap infeksi mata. Hal ini karena fungsi lubrikasi mata oleh air mata berkurang. Padahal, air mata merupakan bahan antiseptik alami yang memiliki fungsi untuk melindungi mata.

Selain terkena rentan terkena infeksi, CVS juga rentan mengurangi kualitas penglihatan pada perempuan, terutama perempuan dewasa yang menjelang menopause. Saat menopause, mata kering akibat CVS bisa menurunkan fungsi mata. Hal ini karena air mata sangat dipengaruhi dari kadar hormon.

”Ketika perempuan mengalami menopause, hormon akan menurun drastis, sehingga bisa memengaruhi produksi air mata,” Meski demikian, CVS belum terbukti menimbulkan komplikasi berat seperti kebutaan.

Namun, sindrom ini perlu diperhatikan karena tak jarang orang-orang yang mengeluh mengenai mata mareka setelah berhadapan dengan komputer.  Perkembangan teknologi komputer dan telepon genggam semakin memudahkan anak-anak dalam menggunakan perangkat-perangkat elektronik tersebut.

Anak-anak bahkan lebih bisa mengoperasikan gadget dibandingkan dengan orang dewasa. Namun, kebiasaan menggunakan gadget pada anak-anak sebaiknya diperhatikan dan diawasi. Terlalu dekat memandang komputer atau laptop bisa berpotensi menyebabkan anak mengalami mata malas atau amblyopia.

Penulis : Inda Marlina
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (20/7/2014)
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro