Bisnis.com, JAKARTA— Pakar Gerontologi Profesor Siti Setiati mengatakan belum ada penelitian untuk mengetahui daerah sasaran virus Herpes Zoster (HZ), karena berdasakan kasus yang ditemukan, HZ bisa menyerang punggung dan daerah lainnya.
"Belum ada penelitian ke mana si virus itu akan menyerang, mungkin di daerah-daerah tersebut (mata dan punggung) mengalami kerentanan," katanya di Jakarta, Rabu (10/12/2014).
SIMAK: HERPES ZOSTER: Komplikasi Bikin Buta, Lansia Paling Berisiko
Siti menekankan viruz HZ hanya menyerang di satu sisi tubuh, kecuali bagi seseorang yang imunitasnya buruk.
"Seperti tuberculosis, normalnya terjadi pada bagian tertentu saja, bagian atas misalnya, namun bagi mereka yang imunitasnya buruk bisa menyerang bagian paru-paru yang lain," katanya.
Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) itu menambahkan salah satu upaya pencegahan yakni vaksinasi zostavax.
"Sayang sekali, hanya sebagian kecil dari populasi lansia yang sudah melakukan vaksinasi. Hal ini disebabkan adanya hambatan yang terdiri atas faktor medis dan non-medis," kata Siti.
Faktor tersebu, di antaranya sikap dan kepercayaan, persepsi, karakteristik vaksin, saran dan edukasi tenaga media, perilaku kesehatan individu, akses dan ketersediaan vaksin.
Selain itu, Medical Affairs Director MSD Indonesia Suria Nataatmadja menambahkan gangguan mata akibat HZO bisa menurunkan kualitas hidup penderita.
"Sosialisasi tentang pencegahan HZ akan tetap kami lakukan secara berkelanjutan, sehingga makin banyak orang yang mengetahui pentingnya mencegah HZ," tambahnya. (Bisnis.com)
BACA JUGA: