Belanja online/fact.finder.com
Fashion

Belanja Online Cenderung Jadi Tren Tahun 2015

Newswire
Kamis, 11 Desember 2014 - 18:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Sebagian kalangan pelaku industri e-commerce memprediksi bahwa berbelanja online melalui smartphone akan menjadi tren (kecenderungan) tahun depan.

SIMAK: Pengunjung Toko Online Rata-rata Tertinggi Pukul 11 Siang

"Tren belanja online di 2015 diprediksi lewat mobile. Tujuh puluh persen orang Indonesia yang pakai awalnya menggunakan handphone tanpa kemampuan internet akan beralih ke smartphone dan mencoba berbelanja online," ujar SVP Marketing and Business Development Lazada Indonesia, Andry Huzain, di Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Andry mencontohkan dari keseluruhan jumlah transaksi Lazada Indonesia pada awal tahun ini, 20 persen di antaranya terjadi melalui smartphone. Angka ini kemudian meningkat pada bulan Desember menjadi 59 persen.

"Lazada sendiri di awal tahun ini hanya transaksi sekitar 20 persen, tapi sekarang, 59 persen transaksi dari mobile. Kalau mau dihitung juga yang menggunakan tablet, bisa mencapai 75 persen," katanya.

Dia memprediksi, angka ini akan kembali meningkat menjadi 80 persen tahun 2015. Sementara, industri e-commerce sendiri di Indonesia akan tumbuh hingga 25 miliar dolar AS pada 2016.

Hasil Riset

Hal ini, kata dia, direfleksikan melalui hasil riset yang menunjukkan satu dari dua konsumen di Indonesia yang sudah terekpos informasi melalui internet akan memiliki kecenderungan untuk mencoba berbelanja online.

"Ini menjadi kesempatan besar bagi para pelaku e-commerce di Indonesia untuk mendewasakan ekosistem e-commerce dengan menghadirkan pengalaman terbaik dalam berbelanja online," kata Andry.

Kemudian, lanjut dia, tingkat kepercayaan, keamanan pembayaran, proses pengiriman dan kualitas barang yang diterima merupakan empat faktor utama bagi para pelaku e-commerce di Indonesia untuk melakukan belanja online.

Selain itu, rekomendasi orang terdekat menjadi salah satu faktor utama bagi konsumen untuk mencoba berbelanja online.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2015 hingga 2022 mendatang, lebih 50 persen mereka yang melakukan belanja online adalah kalangan menengah ke atas berusia 24-36 tahun. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

Pedagang Batu Mulia Rawa Bening Boleh Jualan di Cikini

Popok Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro