Bisnis.com, JAKARTA—Banyak orang beranggapan salah mengenai penyebaran HIV pada manusia. Di mana HIV menyebar melalui cairan tubuh a.l. darah, cairan kelamin dan ASI, tetapi yang perlu digarisbawahi adalah tidak semua cairan dapat membawa HIV.
Berikut 5 anggapan salah mengenai penyebaran HIV:
Keringat Dan Liur
Menempelnya keringat pengidap HIV positiv pada orang sehat tidak akan menularkan virus tersebut. Karena HIV tidak terdapat pada keringat, tetapi melalui darah, cairan kelamin dan ASI.
Begitu juga dengan saliva atau liur, cairan ini tidak akan menularkan HIV. Jadi masyarakat tidak perlu takut jika dengan tidak sengaja bersentuhan dengan pengidap HIV.
Bersin Dan Batuk
Merupakan kasus yang sama dengan air liur, karena cairan hidung bukanlah media penularan HIV, selama hal itu tidak mengandung darah.
Menggunakan WC Bersama
Menggunakan WC bersama tidak akan menyebabkan tertular HIV karena kotoran dan air seni tidak dapat membawa virus HIV.
Makan Dengan Alat Yang Sama
Menggunakan alat-alat makan seperti sendok, garpu, piring dan sebagainya tidak akan menularkan HIV, karena seperti pada penjelasan sebelumnya air liur tidak dapat membawa virus ini.
Berenang Bersama
Begitu juga dengan kegiatan berenang bersama, tindakan ini sama sekali tidak akan menularkan HIV. Sehingga tidak perlu takut untuk berenang bersama dengan orang yang mengidap HIV.
Adapun virus HIV tidak hidup atau berkembang di udara, air, kotoran atau tinja, hingga air seni. Dan HIV pun tidak dapat bertahan lama diluar badan manusia.
Oleh karena itu, hubungan sosial yang normal dengan pengidap HIV tidak akan membuat kita tertular HIV. Dengan mengetahui bahwa cairan tubuh yang rawan seperti darah, cairan kelamin, dan ASI maka kita dapat menjaga tindakan dan perilaku agar tidak beresiko terkena HIV.