Bisnis.com, JAKARTA— Iran melarang surat kabar Mardom-e Emrooz memuat foto George Clooney yang mengenakan pin "Je Suis Charlie" (Saya Charlie).
Koran tersebut dikritik karena memasang foto Clooney yang mengenakan pin "Je Suis Charlie" di perhelatan Golden Globe Award 2015 di Amerika Serikat.Clooney menyatakan dukungannya terhadap Charlie Hebdo dengan menggunakan pin tersebut.
Clooney cukup disukai di negara tersebut meski penggemarnya hanya bisa menontonnya melalui video bajakan. Pemerintah Iran melarang produksi Hollywood ditayangkan karena dianggap dapat "merusak budaya".
Sebanyak 12 orang tewas akibat insiden penembakan Charlie Hebdo di Paris, Prancis, 7 Januari. Penembakan tersebut dipicu oleh pemasangan karikatur Nabi Muhammad di sampul majalah mingguan tersebut. Karikatur tersebut menuai protes di berbagai negara Muslim. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
TARIF ANGKUTAN TURUN: Ini Besar Penurunan Tarif Menurut Kemenhub
Hanya Satu Persen Warga Kuasai Lebih dari 50% Kekayaan Dunia