Bisnis.com, JAKARTA - Travel Blogger Marischka Prudence mengakui dirinya lebih memilih membawa kuteks dibandingkan dengan kosmetik lainnya saat traveling. Kosmetik ini selalu dibawa traveling dari naik gunung sampai menyelam.
“Dibandingkan eyeliner, maskara dan kosmetik wajah lainnya saya lebih memilih kuteks untuk dibawa saat traveling,” tuturnya Minggu (25/1/2015).
Alasannya pertama karena hobi menggunakan kuteks, kedua barangnya kecil dan simpel sehingga tidak sulit dimasukkan ke dalam tas atau saku.
Walaupun sangat hobi kuteks tapi Marischka mengakui menggunakannya ketika saat bersantai di hotel atau ditempat lainnya dan asal tidak merepotkan teman-teman.
“Saya sangat suka kuteks, kalau setiap menyelam dan kuteks rusak atau tinggal setengah lagi setelah menyelam langsung kutekan lagi,” katanya.
Marischka menambahkan karena dirinya memang suka malas untuk dandan sehingga eyeliner, maskara dan perawatan wajah lainnya jarang dibawa dan digunakan saat traveling, dan lebih memilih kuteks dibandingkan kosmetik lainnya.
Selain kuteks, peralatan wajib lainnya yaitu boneka patrik yang selalu dibawa kemana-mana bahkan sampai menyelam.
Awalnya iseng bawa boneka patrik pemberian dari teman yang bekerja di Nickelodeon lalu menjadi kebiasaan bawa boneka patrik. Setiap traveling dan foto patrik selalu dibawa dan difoto. “Biar orang gak bosan lihat aku soalnya,” tambahnya.
Selain kuteks yang menjadi peralatan penting saat traveling, dia pun menambahkan peralatan wajib lainnya adalah kamera dan smartphone yang tidak ketinggalan harus dibawa kemana pun.
Koper Lebih Nyaman
Pada sisi lain Marischka pun lebih memilih koper dibandingkan tas ransel saat traveling, walaupun itu ke destinasi nature seperti pantai, dirinya lebih memilih koper karena lebih nyaman dan bisa membawa barang banyak.
“Aku lebih suka menggunakan koper dibandingkan ransel soalnya aman tidak akan kena air kalau ke pantai,” imbuhnya.
Selain itu, marischka pun mengakui selama traveling agenda belanja sangat jarang dilakukan dan bukan prioritas. Sehingga setiap traveling jarang membawa oleh-oleh atau buah tangan dari destinasi yang pernah dikunjungi.
