Bisnis.com, JAKARTA—Jelang Tahun Baru Imlek beberapa restauran menawarkan berbagai hidangan khas Imlek. Momentum ini pun digunakan oleh restauran Tien Chao yang berlokasi di Hotel Gran Melia, Jakarta.
Restauran ini menghadirkan sajian yang berbeda dengan hari biasa. Anda bisa menemukan sajian tradisional khas China untuk merayakan Tahun Baru Cina. Salah satunya adalah Yee Shang Salmon. Sajian ini merupakan menu pembuka tradisional yang dihidangkan pada saat Imlek.
Masakan ini menyerupai salad yang terdiri dari berbagai irisan sayur seperti mentimun, jahe, wortel dan lobak. Selain sayur, terdapat pula manisan jeruk, biji wijen, dan kacang yang dicincang halus.
Semua bahan ini disusun membentuk padanan warna yang menarik perhatian. Tidak ketinggalan, irisan salmon segar siap ditambahkan ke dalam hidangan ini.
Sajian ini memiliki cara makan yang khas. Piring yang berisi irisan sayur dan salmon tersebut diletakkan di tengah meja. Sebelum disantap, semua bahan disiram dengan bumbu, minyak dan plum oil.
Setelah semua anggota keluarga memegang sumpit, mereka perlahan mulai mengaduk panganan ini bersama-sama. Menurut tradisi, sajian ini dipercaya sebagai simbol kemakmuran. Semakin tinggi yee shang yang terangkat ketika diaduk, maka peruntungan pada tahun baru tersebut semakin baik.
Membicarakan suatu hidangan tentu tak lengkap jika tidak membahas rasanya. Sajian yang terdiri dari berbagai irisan sayur dan buah ini memiliki rasa yang tak kalah beragam seperti warnanya. Anda akan merasakan sensasi asam, manis, pedas dan asin dalam hidangan yang sama.
Rasa asam yang segar akan terasa dari irisan jeruk dan plum oil. Rasa manis dan asin akan terasa dalam irisan sayur yang telah dibuat menyerupai manisan. Menurut Chef Suyanta, memerlukan teknik dan alat khusus untuk membuat irisan sayur dan pelengkap lainnya dalam Yee Shang.
“Yee Shang yang kami sajikan berbahan baku import dari seorang ahli di Singapura,” tutur Chef Suyanta.
Selain Yee Shang, panganan yang terkenal pada saat Imlek adalah Nian Gao atau dalam bahasa Indonesia terkenal dengan nama kue keranjang. Kue ini sering juga disebut Dodol China karena teksturnya yang kenyal menyerupai dodol.
Kue ini menjadi sajian wajib dalam perayaan Imlek. Serupa dengan rasa kue yang manis, masyarakat mempercayai kue ini akan membawa kehidupan yang manis di tahun yang baru.
Biasanya Nian Gao berbentuk bulat menyerupai keranjang, namun chef restauran ini menyajikan dalam bentuk yang berbeda. Restoran ini menyajikan kue keranjang dalam bentuk ikan mas.
Kue manis ini berbahan dasar tepung. Ada tiga jenis tepung yang digunakan, yakni beberapa tepung ketan, tepung kentang dan tepung tang mien.
Semua bahan yang telah diaduk kemudian dikukus hingga matang. Beberapa tradisi memiliki cara memasak yang berbeda. Ada pula yang menyukai kue keranjang ini digoreng menggunakan telur dan tepung terigu.
Mencicipi sajian tradisional China di Tien Chao mungkin bisa menjadi salah satu alternatif merayakan Imlek bersama keluarga. Kedua menu ini bisa Anda temukan dari 15 hingga 18 Februari 2015. Selamat mencoba!