Bisnis.com, BOGOR-- Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengungkapkan informasi kesehatan harus mampu menyediakan data dan informasi yang lengkap.
"Disparitas kesehatan masyarakat dan akses pelayanan kesehatan masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan sistem kesehatan ke depan," ujar Nila.
Pernyataan tersebut diungkap Menteri Nila dalam sambutan saat kunjungan kerja dan penandatanganan MoU Kementerian Kesehatan dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) di Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa (24/2/2015).
Menurutnya, cakupan wilayah Indonesia terkadang menyulitkan dalam penggambaran kondisi kesehatan apabila ditampilkan dalam bentuk teks atau tabuler.
Dengan demikian, apabila ditampilkan melalui visual dengan peta digital yang dibuat BIG, diharapkan akan membantu pemahaman kondisi masyarakat kesehatan lebih informatif dan mudah.
Dia menambahkan pemanfaatan teknologi informasi geospasial di bidang kesehatan sangat berperan untuk membantu mengamati kejadian penyakit dari hari ke hari, sehingga secara cepat mampu mengantisipasi kemungkinan terjadinya wabah.
"Kejadian peningkatan gizi buruk, diare, malaria, demam berdarah dapat diantisipasi lebih awal karena kita memiliki informasi yang memadai dan cepat," paparnya.