Bisnis.com, BOGOR—Travelling merupakan salah satu kebutuhan hampir setiap orang yang ingin membuang rasa penat usai kesibukan melanda aktivitas sehari-hari.
Berbagai kalangan menyukai travelling ke setiap tempat yang dinilai mampu membuat perasaan terkagum-kagum dengan keindahan alam.
Bagi yang suka manjat gunung, tentu perlengkapan harus disiapkan dengan sempurna mulai dari pakaian hingga alas kaki yang kuat.
Tetapi bagi hobi jalan-jalan ke tempat santai, ada baiknya Anda mencoba menggunakan alas kaki yang sederhana tapi cocok untuk dikenakan.
Kini, ada salah satu produk sandal yang didesain khusus untuk menemani travelling Anda ke berbagai tempat yang rileks nan menawan.
Terinspirasi dari keindahan pantai Kuta, Bali, Coota Sandal diciptakan untuk membuat kaki-kaki Anda terasa seperti sedang liburan.
“Makes your toes feel like they are on vacation,” ujar Randy Kusuma CEO of Loint Company produsen sandal tersebut dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (27/2/2015).
Coota Sandal menopang setiap pijakan dengan nyaman dan trendy. Bahan terbuat dari sol empuk dan strap yang nyaman sehingga dapat digunakan untuk pemakaian jangka panjang.
Bagi Anda penggemar jalan-jalan ke suasana pantai, tersedia berbagai varian warna dengan nama tematik suasana liburan di pantai.
Bagi anak muda yang cenderung mencari hiburan ke mall, sandal adalah pilihan tepat untuk dipakai jalan-jalan.
Beberapa orang sudah beralih menggunakan sandal ke mall dibanding menggunakan high heels ataupun sepatu.
Di balik memang nyaman menggunakan sandal, hal tersebut juga sedang trend. Coota dengan jeli melihat trend tersebut dan menawarkan diri untuk menjadi sandal jalan-jalan.
Kini jalan-jalan menjadi nyaman dengan harga sandal yang terjangkau. “Kami tidak hanya menjual produk, namun kami menjual sebuah konsep,” ujar Randy.
Konsep yang ditawarkan, kata dia adalah kegembiraan dan kepuasan customer yang diwujudkan melalui tagline: you deserve fun.
“Konsep yang kami tawarkan adalah FUN, hal tersebut karena kami ingin membawa kesenangan bagi konsumen,” ungkapnya.
Menurutnya, profit dari penjualan sandal akan disumbangkan untuk membangun desa tertinggal. Randy berharap binsis sekaligus amal tersebut mampu berbagi kebahagiaan pada masyarakat lain. “Karena fun will not be fun if we don’t share it,” pungkasnya.