Bisnis.com, MAKASSAR- Komunitas Barista Makassar, Barista Hood menggelar "Latte Art Smackdown", kompetisi yang menitikberatkan pada gambar yang tersaji di atas latte.
"Ini mungkin kompetisi barista pertama dengan model seperti ini, di mana barista berhadapan satu lawan satu, menuang dan menciptakan gambar langsung dihadapan juri," kata Ketua Panitia Irsan Jufri alias Jumenk di sela-sela kompetisi ini di Makassar, Kamis (26/2/2015) malam.
Pria yang juga menjabat sebagai bendahara pada komunitas Barista Hood ini mengatakan kompetisi ini diikuti oleh sekitar 20 barista dari berbagai coffee shop di Makassar.
"Tujuan kompetisi ini sebenarnya lebih mengutamakan pada ajang silaturahmi, bertukar pengalaman, dan meningkatkan keterampilan para barista," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya, tetap menyiapkan berbagai hadiah menarik bagi pemenang di antaranya trophy, "temper", sertifikat, voucher, baju, hingga celemek.
Irsan mengatakan Barista Hood yang telah berdiri sejak 2008 ini telah memiliki 82 orang anggota, beberapa di antaranya bahkan mulai melebarkan sayap hingga ke Bali.
Menurut Irsan, saat ini profesi sebagai barista cukup menjanjikan melihat perkembangan coffee shop di Makassar.
"Hampir setiap bulan ada coffee shop baru di kota ini, dan pastinya mereka membutuhkan barista, banyak pula barista yang akhirnya banting stir dan membuka cafe sendiri," ujarnya.
Barista dari Kota Makassar pun, kata Irsan, tidak kalah dari barista-barista dari kota lain.
"Beberapa barista kita berhasil memenangi kompetisi tingkat nasional, misalnya Ismail Basri, pendiri Barista Hood ini," katanya.
Meski kebanyakan barista belajar secara otodidak, Irsan menjelaskan bahwa reputasi dan keahlian dapat dibangun melalui berbagai kompetisi barista.
"Kuncinya menjadi barista adalah kemauan untuk belajar," pungkasnya. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Wajah Model Dicat Hitam, Peragaan Busana Ini Bikin Kontroversi