Bisnis.com, JAKARTA - Ada yang berubah dari penampilan seorang Teguh Samudra. Salah satu pengacara Presiden Joko Widodo itu, sekarang mengenakan empat cincin batu di jari-jari kedua tangannya.
Setiap harinya, saat berpakaian di pagi hari, ia selalu menyempatkan diri untuk memilih cincin koleksinya guna memadupadankan dengan warna baju yang dikenakannya.
“Kalau lagi pakai baju merah saya pakai batu merah delima, atau kalau pakai baju oranye, saya pakai batu citrus,” ujarnya kepada Bisnis.com.
Penyesuaian warna batu dengan pakaian yang dikenakannya bukan tanpa alasan. Koleksi cincin batunya kian banyak hingga mencapai ratusan membuatnya memiliki banyak pilihan cincin yang akan dipakainya.
Kondisi itu sangat berbeda pada 80-an. Saat 30 tahun silam lalu, Teguh hanya mengenakan dua cincin di tangan kirinya dan tidak menggantinya setiap hari.
Teguh pun juga tak pelit memberikan koleksinya tersebut kepada rekan-rekannya. Koleksi batu urat emasnya asal Arab Saudi diberikannya kepada seorang jenderal senior yang sudah pensiun.
"Ya misalnya saya lagi pakai batu apa, terus dibilang bagus. Ya sudah, saya kasih, apalagi sama senior," jelasnya.
Selain tampilan fisik dengan batu yang kian eyecatching, Teguh juga mengalami perubahan rutinitas sejalan dengan booming-nya batu di Tanah Air. Ketika ada waktu luang, ia tak segan untuk sekedar mengelap koleksi batunya, baik di rumah maupun di kantor.
Bersama dengan teman-teman seprofesinya, ia pun rajin menyambangi pameran batu seperti di Yogyakarta hingga ke Kalimantan. Jika sedang berbelanja batu, uang jutaan di kantongnya dapat habis tak bersisa.
“Sering kali kalau lagi beli batu, uang di kantong gak ada sisanya. Sampai tahu-tahu lapar, mau makan gak punya uang. Jadi pinjam teman. Tiap belanja begitu,” katanya.
Kendati demikian, ia sangat menikmati kegemarannya terhadap salah satu kekayaan alam Indonesia tersebut. Menurutnya, fenomena musiman ini mampu mendorong industri kreatif dalam negeri sesuai dengan nawacita Presiden Joko Widodo.
Sebagai langkah dukungan, ia bersama dengan advokat lainnya mendeklarasikan Club Advokat Pecinta Stone beberapa waktu lalu. Kelompok tersebut berencana memiliki workshop yang dapat mengakomodir para pengrajin batu dan memperkenalkan batu kepada masyarakat luas. []