Demam Batu Akik Juga Melanda Kota Sorong Papua

Bisnis.com, SORONG- -‎Pesona batu akik ternyata juga merambah Papua. Tak sulit menemukan lokasi penjualan batu akik di Kota Sorong, Papua Barat.

Salah satu yang cukup besar adalah Almaizar Tidore Gemstore. Toko yang berlokasi di Jl. Selat Makassar, Kota Sorong ini menjajakan beragam batu akik khas timur Indonesia.

Toko mungil ini menjagokan batu akik jenis King Obi, Bacan Palamea, dan Doko. Batu tersebut berasal dari Maluku Utara. Selain itu, ada juga batu ‎Badar Besi dari Loloda, Maluku Utara, batu Giok Halmahera Timur, batu Panca Warna dan Kecubung, khas Kalimantan.

Batu khas Papua juga tersedia di toko ini, seperti batu akik yang berasal dari Maybrat, Sorong, dan Raja Ampat, Papua Barat, serta batu akik dari Jayapura.

"Yang paling mahal batu King Obi bongkahan besar, ini harganya Rp35 juta," kata Ai, penjaga toko Almaizar Tidore Gemstore, Rabu (18/3).

Mayoritas batu yang dijual di Almaizar Tidore ‎Gemstore berbentuk bongkahan kecil. Batu akik mentah yang belum dibentuk dan digosok ini dibanderol sekitar Rp50.000-Rp500.000/bongkahan tergantung pada jenis dan ukuran batu.

"Batu Siklop khas Papua ada, tapi stoknya sedikit, agak susah dapatnya," imbuh Ai.

Kios ini juga menyediakan jasa potong, bentuk, dan gosok batu akik.

Di kota Sorong, Papua Barat, penjual batu akik kaki lima juga bisa ditemui di sepanjang jalan Pantai Tembok atau di depan Rumah Sakit Umum ‎Pertamina. Pedagang batu akik yang berjualan di sini berasal dari Ternate, Maluku Utara.

Baki berisi bongkahan batu akik yang direndam air berjejer menunggu penggemar akik yang menawar. Batu akik yang dijual cukup beragam, seperti bacan, giok, dan panca warna asal Halmahera Timur. Di tempat ini pembeli bisa menawar harga mulai dari Rp30.000 untuk ukuran kecil, hingga Rp100.000 untuk ukuran sedang.

Di pantai Tembok, ada juga pedagang yang menggunakan mobil sebagai‎ toko batu akik, namun jumlahnya tidak banyak dan hanya berjualan dari sore hingga matahari terbenam.

Satu lagi toko di Kota Sorong yang juga menjual batu akik, yakni Toko Andalas di Jl. Ahmad Yani. Di antara jejeran produk kerajinan tangan khas Papua, salah satu etalase berisi beragam batu akik yang sudah dibentuk ‎lengkap dengan pilihan cincin pengikatnya.

Di bagian belakang toko‎, terdapat tumpukan bongkahan batu akik yang dapat pilih langsung oleh calon pembeli. Harganya tidak ditentukan berdasarkan jenis batu akik, tetapi berdasarkan berat batu yang ingin dibeli.

Setiap batu yang diminati pembeli akan ditimbang, kemudian harganya dihitung dengan patokan setiap 100 gram batu akik dibanderol Rp100.000 atau Rp1 juta untuk satu Kg batu akik segala jenis.

Jika di tempat lain batu Siklop sulit dijumpai, Anda bisa mendapatnya di Toko Andalas. Batu Siklop yang bentuk alaminya bulat seperti kelereng ini tersedia dalam beragam warna, mulai dari hijau muda, hijau tua, biru muda, hingga biru tua. Harganya sekitar Rp100.000-300.000/butir.