Bisnis.com, JAKARTA— PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) menargetkan pembangunan 15 – 20 hotel dalam 5 tahun mendatang di kota-kota di Tanah Air.
Perusahaan ini mengawali pembangunan Hotel Dialoog di Banyuwangi dan Cirebon, dimana keduanya dijadwalkan mulai beroperasi pada 2017.
Melalui PT Mitra Banyuwangi Selaras selaku anak perusahaan, pada Rabu (8/4/2015), BUVA meresmikan pemancangan tiang perdana Hotel Dialoog Banyuwangi.
“Peresmian ini juga menandai dimulainya peluncuran Dialoog yang mengakomodasikan pertumbuhan pesat segmen menengah di Indonesia,” ujar Direktur Utama Mitra Banyuwangi Selaras Winarti Indrajaya, seperti dikutip Bisnis dari siaran pers.
Menurut Widarti, pemilihan lokasi di Banyuwangi berdasarkan pada potensi alamnya yang beragam. Dengan julukan “The Sunrise of Java”, kabupaten ini memiliki berbagai tempat wisata alam yang ciamik, seperti Kawah ijen, G-Land, Pantai Plengkung, Pantai Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri, dan Alas Purwo.
Selain itu, Banyuwangi juga menyajikan berbagai acara dan seni budaya sepanjang tahun, a.l. Banyuwangi Ethno Carnival, festival batik, dan Tari Gandrung.
Dikatakan, kombinasi wisata alam dan budaya menjadikan kawasan seluas 5.782 km2 ini semakin laris kedatangan wisatawan.
Pada 2014, misalnya, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Banyuwangi mencapai 30.000 orang, dengan rata-rata tinggal selama 2,5 hari dan pengeluaran sebesar US$ 240 per orang.
Direktur BUVA Hendry Utomo berharap Hotel Dialoog dapat mengikuti kisah sukses merek terdahulunya, yakni Alila.
“Produk ini dimaksudkan untuk menjaring pangsa pasar yang menyukai desain Alila, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau. Karena segmen menengah ini yang berkembang dengan sangat pesat di Indonesia,” tuturnya.
Dia pun menyampaikan pendapatan lini bisnis hotel BUVA pada 2014 tumbuh 17,8% (YoY/ year on year) menjadi Rp188 miliar, sehingga memberikan kontribusi 73% terhadap total pendapatan perusahaan. Tahun ini, BUVA menargetkan penambahan 240 kamar sekaligus peningkatan rasio okupansi di semua hotelnya mencapai 75%.
Sejak berdiri pada akhir tahun 2000, perusahaan sudah memiliki 2 Hotel resort berkapasitas 133 unit hunian, yang terdiri dari 65 villa di Uluwatu, serta 56 kamar dan 12 vila di Ubud.