Bisnis.com, JAKARTA-- Booming-nya batik dengan corak dari berbagai daerah di Indonesia juga dianggap baik oleh desainer kondang Iwet Ramadhan. Namun menurutnya akan lebih baik jika pekerja kreatif di berbagai daerah tak hanya latah memproduksi batik, tapi juga mengembangkan kain tradisional aslinya.
Daerah-daerah di Indonesia punya ciri khas kainnya masing, seperti, kain tenun ikat, tenun double ikat, kain songket, kain tapis, kain jumputan, kain sasirangan, kain karawang, dan lain-lain.
“Kalau ditanya positif atau tidak, ya positif saja, tetapi akan lebih baik kalau masing-masing daerah fokus mengembangkan kain-kain tradisional yang memang sudah menjadi keahliannya,” kata dia kepada Bisnis, Sabtu (11/4/2015).
Penulis buku Cerita Batik ini menyatakan batik dari luar Jawa sebenarnya cenderung baru. Menurutnya budaya membatik berasal yang merupakan cerminan budaya, kehidupan sosial, dan bagian dari sejarah masyarakat Jawa.
Oleh karena itu, ujarnya, alangkah jauh lebih baik jika berbagai daerah fokus melestarikan kain tradisionalnya untuk menjaga kearifan lokal.
“Saya khawatir, jika mereka terlalu fokus dengan mengembangkan batik, nanti kain tradisionalnya malah punah,” ujar penulis buku Cerita Batik itu.