Menangguk Untung
Salah seorang pemilik mobil bak yang menjajakan bongkahan akik mentah yang bernama Sumanjaya Jufri dari Rangkasbitung, Banten, mengatakan, dia mencari bahan mentah batu akik itu dari berbagai daerah hingga Palangka Raya. Dengan modal puluhan juta, pria beranak dua itu mengaku bisa menangguk untung dari penjualan bongkahan batu akik. Namun dia tak mau menyebut nilai nominalnya.
Sumanjaya mengaku makin hari makin banyak pesaingnya yang berjualan batu akik dengan menggunakan medium mobil bak.
Dia mengatakan, menggeluti batu akik sebetulnya dilakukan sebagai upaya melanjutkan usaha keluarga. Almarhum ayahnya lah yang memulai usaha itu. Dia juga mengatakan bahwa kegemaran masyarakat pada batu akik bersifat musiman. Ada pasang-surutnya.
Mengoleksi batu akik, buat sebagian konsumen, mempunyai beberapa tujuan: bisa untuk kesenangan pribadi, tapi bisa juga untuk mencari untung. Bagi kelompok ini, cincin akik miliknya akan dilepas jika ada orang lain berminat dan bersedia membeli dengan harga yang lebih dari harga belinya.
Namun, bagi konsumen batu akik yang tak mau melepas cincin kesayangannya, berapapun tawaran yang diajukan, dia akan tetap mempertahankannya.