Bisnis.com, JAKARTA -- Festival Panen Raya Nusantara 2015 akan menghadirkan 108 komunitas lokal yang mandiri dan berdaya dari seluruh Nusantara dengan ratusan jenis produk mereka.
Sejumlah produk itu seperti tenun ikan dari NTT, beragam produk pangan lokal dari Sumatera dan Jawa. Festival PARARA 2015 berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (6/6) dan Minggu (7/6) di lapangan Banteng Jakarta pusat.
Selain menggelar produk komunitas adil dan lestari, dalam acara puncak akan hadir pula upacara Ruwatan Bumi, serta gelaran budaya dari berbagai daerah.
Seperti Biak Papua, Suku Kajang Sulawesi Selatan, dan Dayak Kalimantan. Ada pula hiburan musik jazz dan wayang Rokenrol yang menyampaikan pesan penyelamatan lingkungan dan manusia di dalamnya. Pagelaran busana karya tenun nusantara dalam kemasan fesyen modern juga akan tampil sebagai penutup Festival PARARA 2015.
Kepala Sekretarian PARARA Jusupta Tarigan menuturkan rangkaian selama dua hari akan mempertemukan berbagai kelompok kepentingan yang memiliki kepedulian terhada ekonomi rakyat. Festival ini akan dihadiri perwakilan komunitas, pelaku pasar, selebriti pendukung ekonomi komunitas, serta para pengambil kebijakan.
Sehingga, festival ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya kewirausahaan komunitas sebagai tulang punggung perekonomian bangsa. Juga agar masyarakat mengenal produk lokal yang dihasilkan komunitas.
"Acara ini bukan hanya sekedar gelaran produk komunitas. Tapi lebih tentang bagaimana publik belajar tentang Indonesia yang sebenarnya," tuturnya.