Bisnis.com, BANYUWANGI -- Buah Naga tak hanya berkhasiat bagi kesehatan, tetapi juga bermanfaat menambah penghasilan. Setidaknya itu terjadi di Banyuwangi.
Di Kecamatan Bangorejo, hampir setiap halaman rumah warga ditanam buah naga merah. Pantauan tim Bisnis.com, halaman belakang rumah warga juga ditanami buah yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol itu. Luas halaman belakangsekitar 250 meter hingga 500 meter persegi sedangkan halaman depan 20 meter persegi.
Arief, seorang warga Bangorejo mengatakan, warga menanam buah naga sebagai usaha sampingan. "Harganya bisa Rp30.000 (untuk) satu kilogram mas," katanya kepada bisnis.com, Minggu (19/7/2015).
Sementara itu, untuk luas lahan setengah hektar bisa menghasilkan buah naga sebanyak 10-12 ton.
Arief menyebut, warga bisa panen buah naga dua kali dalam setahun. Untuk bisa dua kali panen, warga memasang lampu untuk merangsang pertumbuhan buah yang berasal dari Meksiko itu.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Bangorejo menjadi daerah penghasil utama buah naga di kabupaten itu dengan pangsa 30% atau 11.000 ton. Adapun luas lahan mencapai 449 hektar.
Total produksi buah naga di Banyuwangi mencapai 28.819 ton pada 2014 dengan luas lahan 1.152 hektar. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan produksi pada 2013 sebanyak 16.631 ton dengan luas lahan 678 hektar.