Bisnis.com, JAKARTA- Pembatalan konser Chris Brown di Jakarta kabarnya karena terkait kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Hari Raya Idulfitri, Jumat (17/7/2015).
Melalui akun Twitternya, Rabu (22/7/2015), Chris menyapa para penggemar di Jakarta dan meminta maaf karena harus membatalkan konsernya tersebut.
“#TeamBreezyJakarta atas alasan keamanan, pertunjukan saya pada 25 Juli akan dijadwal ulang! Ayo sebarkan cinta ke seluruh dunia #Pray4peace,” tulisnya.
Ini bukan pertama kalinya Chris membatalkan konser di Indonesia, sebelumnya pada 2011 dan 2013 dia juga pernah melakukan hal yang sama.
Dalam berbagai pemberitaan di media asing, di antaranya People dan TMZ, alasan Chris membatalkan konser di Jakarta kali ini terkait insiden di Tolikara, Papua, yang terjadi pada Jumat lalu.
Kekerasan yang terjadi di Tolikara itu berupa penyerangan dan pembakaran yang terjadi saat warga tengah melaksanakan ibadah salat Idulfitri. Akibat kerusuhan tersebut sedikitnya 11 orang terluka dan satu orang meninggal dunia.
Chris sendiri saat ini tengah menghadapi masalah setelah menggelar konser di Filipina pada Selasa (21/7/2015). Sejak menggelar konser di negara tersebut, dia dilarang keluar karena tuduhan penipuan.
Jadwal konser Chris selanjutnya, yaitu di Hong Kong, juga terancam batal jika dia tetap tidak diperbolehkan keluar dari Filipina. (Bisnis.com)
