Bisnis.com, JAKARTA-- Untuk menggeliatkan kembali pamor belanja kuliner bakpia pasca-lebaran, paguyuban produsen bakpia di Kota Yogyakarta menggelar Merti Bakpia yang diberi tema ‘Bakpia Day Jilid IV’ pada 13-14 September 2015.
‘Bakpia Day’ digelar di Pelataran bekas Pabrik Tegel Kuntji, Jalan KS Tubun, Ngampilan, Yogyakarta.
Ketua Panitia ‘Bakpia Day’, Wagiman menuturkan, puncak acara yang diikuti 100 perajin kecil bakpia itu akan diisi dengan arak-arakan gunungan bakpia dengan bobot sekitar empat kuintal (400 kg) untuk disedahkan masyarakat dan wisatawan.
Lurah Ngampilan Maryuni menuturkan, sebagai sentra kuliner, bakpia di kawasan Patuk Yogyakarta masih membutuhkan peralatan pendukung untuk meningkatkan omzet, karena bakpia yang diproduksi tak memakai pengawet.
“Upayanya bisa mendistribusikan bakpia ini ke luar Jawa lebih intens, namun butuh peralatan lebih memadai,” ujarnya.
Peralatan yang dimaksud itu disebut vakum. Sejenis alat untuk menurunkan suhu bakpia agar memiliki daya tahan lama hingga satu bulan. Tanpa alat ini, bakpia hanya bisa bertahan satu pekan.
“Nah, yang punya alat ini baru perorangan saja, karena harganya relatif mahal, butuh bantuan pemerintah,” ujarnya.