Bisnis.com, JAKARTA-- Kuasa hukum Farhat Abbas mengaku belum mengetahui keberadaan kliennya di saat proses praperadilan ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Katanya masih melakukan check-up di Malaysia atau Singapura," ujar pengacara Farhat Abbas, Muhammad Burhanuddin, sesaat setelah putusan sidang praperadilan digelar, Rabu (30/9/2015).
Burhanuddin mengatakan, tidak mengetahui secara pasti keberadaan Farhat. Terakhir kali komunikasi dengan Farhat, kata dia, sebelum putusan praperadilan dilakukan. Selama ini, dia berkomunikasi melalui telepon seluler.
Dia membantah jika kliennya berusaha lari dari proses praperadilan.
"Info terakhir tadi katanya mau datang, tapi ada kendala," kata dia kepada wartawan.
Dia juga berkomentar bahwa hasil putusan praperadilan membuat kliennya sangat kecewa. Seharusnya hakim mengambil keputusan untuk menolak permohonan praperadilan saat mengetahui bahwa landasan hukum tidak kuat.
Namun justru hakim memproses peradilan dan pada akhirnya menolak peradilan.
"Kecewa, kenapa tidak langsung masuk pokok perkara saja biar enggak bolak-balik," ujar dia.
Untuk itu, kata dia, dalam waktu dekat bakal melakukan komunikasi dengan Farhat untuk mengambil langkah berikutnya.
Sebelumnya, hakim tunggal Yuningtyas Upiek Kartikawati memutuskan menolak permohonan praperadilan Farhat Abbas terkait status penetapan tersangka kasus pencemaran nama baik.
Pengacara kontroversial itu dilaporkan oleh Ahmad Dhani setelah berciut melalui akun Twitter tentang kecelakaan yang dialami oleh anak bungsu Dhani, Dul.