Bisnis.com, PARIS- Peragaan busana dari rumah mode Louis Vuitton menutup perhelatan Paris Fashion Week untuk tren Spring/Summer 2016.
Dalam peragaan busana, Rabu (7/10/2015), desainer Nicolas Ghesquiere menawarkan gaya futuristik dalam permainan bahan kulit dan warna metalik. Koleksi berupa biker jackets yang dipadukan dengan dress menawarkan perpaduan gaya maskulin dan feminin yang menawan.
Merek fashion yang terkenal dengan tas monogramnya ini memulai peragaan busana dengan biker jacket berwarna pink yang dipadankan dengan rok hitam bermotif serta sandal dengan hak platform yang tebal.
Jaket ini punya beragam tampilan berbeda, ada yang diwarnai seperti pelangi, ada pula yang dihiasi monogram LV, serta ada yang bergaya militer.
Detail ritsleting tampak diletakkan melintang di depan jaket dan rok, untuk menambah kesan edgy dan trendi.
Ghesquiere, yang bergabung dengan Louis Vuitton pada 2013 setelah sebelumnya bekerja di rumah mode Balenciaga, memang dikenal lewat terobosannya dalam desain. Warna desainnya terkesan modern dengan sentuhan eklektik sehingga berbeda dengan desainer Louis Vuitton sebelumnya, yaitu Marc Jacobs.
Sang desainer juga memberikan beberapa koleksi untuk dipakai malam hari, seperti gaun berdetail sequins warna perak. Berbeda dengan koleksi musim semi dan panas pada umumnya, Ghesquiere justru menghadirkan warna hitam sebagai warna dominan, meski warna pink, merah, dan biru, tetap menjadi aksen pemanis.
Untuk koleksi tas, Ghesquiere merancang tas dalam beragam ukuran, mulai dari speedy bag berukuran kecil yang dihiasi warna-warni seperti cat semprot, tas koper kecil yang dihiasi glitter dan detail tassels, hingga tas kulit hitam yang dihiasi logo LV dan motif rantai.
Peragaan busana Louis Vuitton ini resmi menutup Paris Fashion Week yang telah berlangsung selama sepekan, yang sebelumnya juga telah digelar di kota mode lainnya, seperti New York, London, dan Milan.
