Bisnis.com, JAKARTA - Lima tahun berlalu sejak Kevin Beaslay menuliskan kisahnya memotret rekannya Jennifer Erickson yang sedang hamil tua di dalam air. Melalui blognya, fotografer asal New Orleans AS itu menceritakan tingginya tingkat kesulitan dan tantangan untuk memotret ibu hamil di dalam air. Hasilnya, sebuah karya seni fotografi yang sungguh mengagumkan!
Perempuan yang sedang mengandung memang kerap menjadi inspirasi lahirnya berbagai tren baru. Mulai dari fesyen, literatur, perawatan tubuh, apparel, prosedur medis, kuliner, tak terkecuali fotografi khusus ibu hamil (maternity photography).
Bagi seluruh perempuan di dunia, kehamilan memang merupakan momen spesial yang tak terlupakan. Seolah tak ingin melewatkan periode penting dalam hidup, para perempuan yang sedang menantikan kelahiran sang jabang bayi banyak yang meminta jasa fotografer untuk mengabadikan pancaran kecantikan mereka saat sedang hamil tua.
Seiring dengan perkembangan teknologi kamera dan perangkat fotografi, tren fotografi khusus untuk perempuan hamil pun berkembang. Sejak beberapa tahun terakhir di dunia muncul tren baru fotografi khusus ibu hamil yang dilakukan di bawah air. Maternity underwater photography ini dipopulerkan oleh fotografer kenamaan asal Florida, Adam Opris.
Dalam situs resminya, Opris menjelaskan bahwa tidak ada batasan ragam kreasi untuk fotografi bawah air. Eksplorasi kecantikan seorang perempuan yang sedang mengandung pun dapat dilakukan di bawah air. Hasilnya adalah karya seni visual yang benar-benar elegan, yang membuat perempuan lebih percaya diri dengan tubuhnya saat sedang hamil besar.
Perlahan tapi pasti, tren dunia ini menjadi viral dan merambah pasar dalam negeri. Di Indonesia, peminat fotografi bawah air khusus ibu hamil mulai tinggi. Apalagi sejak beberapa pasangan selebriti melakukan sesi pemotretan bawah air saat menjelang kelahiran sang buah hati.
