Bisnis.com, JAKARTA-- Komedian Robin Williams sudah berencana menjalani pemeriksaan neurologi sepekan sebelum bunuh diri tahun lalu, dan kemungkinan dia hanya punya tiga tahun untuk hidup, kata janda Robin Williams, Selasa (3/11/2015).
SIMAK: Surya Saputra Gugup Cium Laudya Cynthia Bella
Dalam wawancara pertama sejak Williams gantung diri dengan ikat pinggang di rumah mereka di California, Susan Williams menggambarkan bagaimana aktor yang meraih Oscar untuk perannya dalam "Good Morning, Vietnam" itu secara fisik dan mental sudah sakit sejak beberapa bulan sebelum kematiannya.
SIMAK: Rain Memulai Tur Dunia di China
Williams meninggal dunia pada Agustus 2014 di usia 63 tahun dan didiagnosis menderita penyakit parkinson tiga bulan sebelumnya.
SIMAK: Tips Membuat Kamar Mandi Kecil Nyaman
Dia menunjukkan gejala seperti kekakuan, kesulitan berjalan dan merasa bingung, kata Susan dalam acara televisi "Good Morning America".
Menurut hasil otopsi, Williams juga menderita demensia Lewy Body, yang menyebabkan penurunan progresif dalam kemampuan mental menurut Susan.
"Jika Robin mujur, dia mungkin punya waktu hidup tiga tahun lagi. Dan itu akan menjadi tahun-tahun yang sulit. Ada kemungkinan dia akan dikurung," kata dia, merujuk pada prognosis dokter mengenai kondisi sang komedian.
Setelah seumur hidup berjuang melawan kecanduan, Williams telah "benar-benar bersih dan sadar" selama delapan tahun sebelum meninggal dunia, tapi depresi kronisnya kembali seiring dengan paranoia, imbuh Susan.
Sang aktor juga menyadari bahwa dia mulai menyadari gangguan jiwanya dan meski sudah berusaha mengendalikan diri dalam sebulan terakhir dia gagal. Itu seperti bendungan ambrol, kata jandanya kepada ABC.
Sepekan sebelum meninggal dunia, menurut dia, dokter pribadinya berencana memasukkan Williams ke fasilitas untuk pemeriksaan neurokognitif.
Tapi dia tidak pernah berbicara tentang bunuh diri, kata Susan.
Dalam wawancara penuh air mata, Susan Williams mengenang pembicaraan mesra terakhirnya semalam sebelum sang aktor bunuh diri, dan bagaimana dia bergegas pulang dari kantor setelah mayat Williams ditemukan oleh seorang asisten pada keesokan paginya.
"Saya hanya ingin melihat suami saya. Dan saya bisa melihatnya... dan saya bisa berdoa dengannya. Dan saya mengatakan padanya, 'Saya memaafkanmu 50 miliar persen, dengan sepenuh hati. Kau pria paling berani yang saya kenal.' Kau tahu, kami seperti mimpi buruk," ujar dia.
Istri ketiga aktor itu juga berbicara soal kesepakatan bersama tiga anak Williams dari pernikahan sebelumnya mengenai sengketa tanah dan pembagian barang-barang peninggalan Williams.