Bisnis.com, JAKARTA – Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik yang dibutuhkan bayi agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal. Namun pada kondisi bayi prematur, bibir sumbing atau bayi berat badan rendah, ibu tidak bisa memberikan ASI secara langsung dari payudara.
Dokter spesialis Kodekteran Fisik dan Rehabilitasi Luh Karunia Wahyuni mengatakan bayi kebutuhan khusus penting mendapatkan ASI untuk pertumbuhan dan perkembangnya.
Pada bayi bibir sumbing, katanya, mempunyai kelainan celah pada bagian tubuh yang normalnya tertutup. Bibir sumbing terjadi akibat gagalnya proses penyatuan bibir pada masa perkembangan janin, sedangkan langit-langit mulut bercelaj yerjad aakibat langit-langit mulut tidak meyatu pada saat perkembangan janis, sehingga terdapat celah di antara rongga mulut dan rongga hidung.
Sementara pada bayi prematur, kemampuan untuk menghisap dan menelan masih lemah. Padahal kebutuhan bayi untuk mendapatkan ASI sangat penting. “Secara fisik, berbagai organ tubuh bayi prematur, khususnya bayi lahir dengan beran badan rendah, memang belum cukup matang sehingga membutuhkan alat bantu pernampasan, minum, dan lain-lain,” kata Luh.
Bayi lahir prematur, lahir dengan berat badan kurang atau bayi yang lahir sumbing, katanya, mengalami masalah untuk menyusu langsung dari payudara ibunya.
Satoru Saitou, General Manager Chief Investigator Research & Development Div, Breatfeeding Laboratory Pigeon Corporation Japang mengatakan Pigeon, produsen perlengkan ibu dan bayi terus mengembangkan penelitian mengenai proses bayi menyusu langsung pada payudara ibu. Tidak hanya pada bayi normal saja, juga pada bayi kebutuhan khusus seperti bayi prematur, bayi berat badan rendah, atau bayi bibir sumbing.
Setelah melakukan penelitian kolaborasi Pigeon dan Pediatrics Departement of Tokyo Jikei University Hospital pada 2005-2009, mempelajari proses bayi bernapas dan menelan pada bayi yang berada di NICU (Neonatal Intensive Care Unit), Pigeon kini meluncurkan botol susu dan dot khusus untuk bayi berkebutuhan khusus tersebut.