Riset Ginseng
Jusuf Kristianto menjelaskan selain penelitian tentang ginseng yang sudah dilakukan pada manusia, masih banyak penelitian tentang ginseng yang baru dilakukan terhadap hewan.
Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya mengembangkan penelitian tentang khasiat ginseng agar mendapatkan bukti yang kuat.
“Harus ada uji coba di pasien,” katanya.
Ginseng, lanjutnya, memiliki potensi menjadi bagian dari complimentary medicine. Complimentary medicine menggunakan dasar ilmu kedokteran, tetapi dalam perjalannya pasien juga didampingi pengobatan herbal.
Secara umum, pengobatan alternatif menggunakan obat herbal memang semakin populer.
Apalagi beberapa penyakit seperti diabetes mellitus dan kanker membutuhkan pengobatan yang panjang dan sangat mahal jika memanfaatkan pengobatan ala Barat.
Namun, Direktur Pusat Penelitian Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tepy Usia mengingatkan bahwa penelitian yang terbaik adalah penelitian terhadap manusia.
Terkait ginseng sebagai obat herbal, jika penelitian baru dilaksanakan sebatas pada hewan, belum bisa menjadi ‘pegangan yang kuat’.
“Hewan dan manusia berbeda,” katanya.