Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) kini mulai membolehkan gay mendonorkan darah dengan syarat tidak berhubungan seks selama satu tahun.
Aturan itu sekaligus menghapus larangan mendonorkan darah bagi kelompok homoseksual yang telah berlangsung selama 30 tahun.
Meski demikian, sejumlah aktivis gay menyebut batasan satu tahun tetaplah diskriminasi. Dengan menggunakan waktu tenggang satu tahun, maka penerapan aturan di AS tersebut kini telah sama dengan di Inggris, Australia dan Jepang.
Tidak dibolehkannya lelaki homoseksual mendonorkan darah dimulai ketika epidemi AIDS merebak pada tahun 1980-an.
Kelompok-kelompok yang menangani donor darah menyebut, larangan bagi pendonor gay itu secara medis tidak beralasan. Mereka pun melobi FDA untuk melakukan perubahan.
Walau menyebut keputusan FDA sejalan dengan yang mereka harapkan, aktivis David Stacy menyebut badan tersebut seharusnya bergerak lebih jauh sebagimana dikutip BBC.co.uk. Selasa (22/12/2015).