Ilustrasi/Dailymail-Alamy
Fashion

TREN MAKE UP 2016: Terlihat Natural dan Lebih Jinak

Wike Dita Herlinda
Sabtu, 9 Januari 2016 - 12:11
Bagikan

Periode 2015 menjadi penanda merebaknya berbagai virus tren tata rias yang ditularkan bersamaan dengan menjamurnya para beauty guru di jejaring media sosial (medsos) dan signature look para selebritas kelas dunia.

Beberapa figur publik yang menjadi kiblat tren tata rias dunia sepanjang tahun lalu a.l. Kylie Jenner, Kim Kardashian, Cara Delevingne, Gigi Hadid, Lana Del Rey, dan sebagainya. Masing-masing memiliki karakter riasannya sendiri, yang banyak digandrungi kaum hawa.

Kim, misalnya, menjadi sangat populer dengan teknik countouring-nya. Di sisi lain, Kylie dan Delevingnemasing-masing termasyur karena gaya bibir tebal dan alis tebal mereka. Namun, apakah tata rias yang fenomenal pada 2015 itu akan tetap berjaya tahun ini?

Memasuki 2016, dunia kosmetika dan tata rias sudah pasti mengalami pergeseran tren. Bahkan, menurut make up artist (MUA) profesional Puri Indah Sari, tren countouring, alis tebal (high definition/HD brow), dan bibir besar (overlined lips) akan ditinggalkan tahun ini.

Menurutnya, tata rias pada 2016 lebih didominasi oleh gaya natural yang lebih elegan dan terstruktur. Untuk alis, misalnya, garis tebal dan tegas ala Cara Delevingne akan ditinggalkan dan digantikan oleh arsiran yang lebih halus dan terkesan jinak.

Jika tahun lalu, produk alis seperti dip brow pomade atau browgel milik Anastasia Beverly Hills berwarna coklat gelap atau hitam laris manis di pasaran, tahun ini pensil alis dengan nuansa coklat yang lebih lembut diprediksi merajalela di konter-konter kosmetik.

Puri juga mengungkapkan tren countouring berat atau memberi bayangan lebih gelap untuk bagian wajah yang ingin disamarkan/ditiruskan dan arsiran terang untuk bagian yang ingin ditonjolkanakan telah berlalu.

Teknik rias yang biasa digunakan oleh para drag queen yang dipopulerkan Kim Kardashian itu, akan tergantikan oleh teknik strobing yang lebih menonjolkan high light di titik-titik tertinggi pada wajah, guna memberi kesan kulit bercahaya alami.

Strobing sendiri sebenarnya sudah mulai populer sejak pertengahan tahun lalu. Teknik ini membuat semakin banyak orang terobsesi dengan pulasan highlight pada tulang pipi, tulang alis, atas bibir, hidung, dan kening untuk mengesankan kulit lebih bercahaya.

Di lain pihak, tren bibir tebal ala Kylie Jenner akan tergantikan oleh bibir yang lebih tegas dan natural, dengan seleksi warna segar dan juicy. Pensil bibir dan lip balm akan kembail populer tahun ini, setelah tahun lalu pasar make up bibir dirajai oleh matte liquid lipstick.

Di sisi lain, MUA profesional dari Puspita Martha International Beauty School Citra Adityana justru memprediksi tren tata rias pada 2016 belum akan banyak berubah dari berbagai fenomena sepanjang tahun lalu.

Walaupun banyak MUA profesional di luar negeri yang mengkritisi untuk segera meninggalkan Instagram brow/ HD brow/ conceale redbrow, countouring berat, dan over lined lips, tampaknya tren-tren dari 2015 itu tidak akan punah dalam waktu dekat, klaimnya.

Hal itu, tegas Citra, dibuktikan dengan semakin banyaknya produsen-produsen kosmetik lini ritel atau produk massal (drugstore) baik lokal maupun asing yang meluncurkan produk-produk yang justru mendukung tren lama tersebut untuk terus berkibar pada 2016.

Produk-produk tren lama yang dimaksud misalnya seperti brow gel atau brow pomade untuk alis, countore and highlight palette,  serta lipstik cairmatte. Hal tersebut merupakan indikasi bahwa tren makeup 2015 masih akan diminati pada tahun ini.

Terbukti, permintaan pasar terhadap produk-produk tersebut masih tinggi, sehingga produsen drugstore makeup pun ikut-ikutan membuat produk yang serupa dengan beberapa merek high end sebagai alternatif bagi para pecinta make up dengan dana terbatas untuk bisa tampil glamor, kata Citra.

Kualitas roduk-produk kosmetika kelas bawah pun semakin lama semakin baik, sehingga dapat dijadikan substitusi atau alternatif (dupe) bagi produk make up papan atas. Jadi, tidak mungkin bila tren pasar yang sudah terbentuk sejak 2015 itu akan lenyap begitu saja.

Bagaimanapun, Citra memprediksi untuk 2016, teknik countouring dan arsiran alis akan mengarah padashading yang lebih natural dan proposional untuk riasan wajah. Tujuannya adalah untuk menonjolkan tekstur alami kulit, dan bukan untuk menutupi kekurangan.

Hal itu ditandai dengan bermunculannya produk alas bedak yang berfungsi sebagai kulit kedua [second skin foundation]. Tipe alas bedak yang sedang populer ini memiliki formula sangat ringan, tidak mengubah warna kulit, dan tidak berfungsi untuk menutup cela seperti bekas jerawat atau freckless.

Dia menambahkan belakangan ini semakin banyak pengguna Instagram yang mengunggah foto riasan dengan tampilan kulit natural, dan merasa bangga dengan tekstur kulit wajah aslinya. Para beauty guru kenamaan seperti Lisa Eldridge juga mempromosikan teknik ini.

Mengacu pada fenomena tersebut, Citra memperkirakan pada tahun ini riasan matte dan tebal yang populer pada 2015 akan ditinggalkan. Tren rias wajah akan beralih ke arah yang lebihglowy, menyerupai kulit asli, dengan sapuan countour dan highlight yang lebih ringan.

Adapun, untuk alis trennya masih belum akan berubah banyak dari tahun lalu. Alis tebal masih akan disukai, tapi bentuknya akan lebih natural, mengikuti bentuk asli alis, serta arsirannya tidak terlalu tajam.

Untuk palet warna make up yang akan populer pada 2016, Citra memperkirakan warna-warna khas musim gugur/dingin 2015 seperti coklat, keemasan, marun, plum, dan oranye masih akan mendominasi.

Kalau untuk warna pulasan bibir, 2016 akan didominasi oleh warna greige [perpaduan grey-beige atau coklat keabu-abuan]. Selain itu, warna-warna matang seperti deep red yang memberi kesan misterius juga belum kehilangan peminatnya, lanjutnya.

Bagaimana menurut Anda? Tata rias yang seperti apa yang lebih Anda sukai? Dengan memperhatikan perkembangan produk-produk kosmetik yang laku keras di tingkat ritel, dengan sendirinya akan terjawab seperti apa tren makeup yang ideal menurut selera pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro