Bisnis.com, JAKARTA - Minimnya film bertema anak-anak di Indonesia, membuat pihak industri kreatif yaitu Creative & Co merilis film anyar Wonderful Life.
Dengan menggandeng rumah produksi Visinema Pictures, Creative & Co akan menayangkan film anak penyandang Disleksia ke layar lebar pada Agustus/ September 2016 mendatang.
CEO Creative & Co Handoko Hendroyono mengatakan industri film tanah air kekurangan film bertema anak-anak. Menurutnya, Indonesia memiliki stok anak bertalenta yang melimpah. Namun kondisi itu tidak dapat dimanfaatkan secara maksinal.
“Kali ini kami akan menciptkakan film anak yang diadaptasi dari Novel karya Amalia Prabowo berjudul Wonderful Life,” katanya di Jakarta, Selasa (27/1/2016).
Wonderful Life menceritakan kisah perjalanan hidup sang ibu [Amalia] bersama anaknya [Aqil]. Film yang diangkat dari kisah nyata ini akan memuat banyak pembelajaran melalui terapi orang tua dan terapi alam.
Kendati banyak anak bertalenta super di Indonesia, dia harus selektif dalam mencari peran yang akan bermain sebagai Aqil. Paslanya, Aqil merupakan anak berkebutuhan khusus yang memiliki gangguan membaca dan menulis.
“Kami berusaha ekstra untuk menemukan peran si anak [Aqil], kami bahkan menjaringnya lewat ajang pencarian bakat,” tuturnya tanpa mengumumkan siapa yang akhirnya mendapatkan peran Aqil.
Sutradara Wonderful Life Agus Makkie menjelaskan akhir-akhir ini tidak banyak pihak yang menayangkan film anak-anak ke layar lebar. Kebanyakan film masih berorientasi percintaan, figur panutan, religi bahkan horor.
Sementata film Wonderful Life akan menitikberatkan pada kehidupan bocah disleksia dan proses hubungan ibu dan anak.
“Dalam film ini, ibu akan berkorban untuk mengobati sang anak. Secara tidak langsung, proses tersebut dapat menjadi “obat” tersendiri bagi sang ibu,” katanya.